Solo (ANTARA) - Gol semata wayang dari pemain Spanyol bernomor punggung 10, Juan Henandez, berhasil memenangkan Spanyol atas Mali dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin.

Spanyol berhasil unggul satu gol pada menit 62 melalui tendangan Juan Henandez setelah memanfaatkan umpan silang Hecto Fort sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Spanyol.

Menurut Juan Henandez, pertandingan kontra Mali itu cukup sulit karena permainan kedua tim sama-sama baik. Apalagi para pemain Mali mempunyai fisik yang kuat dan mampu berlari cepat.

"Semua pemain tahu kalau pertandingan ini akan menjadi laga yang sulit. Kami sangat senang dengan kemenangan ini. Terlebih sekarang kami sudah memperoleh enam poin. Kami akan terus bekerja keras pada pertandingan selanjutnya," katanya.

Baca juga: Timnas Spanyol U-17 siap kuasai permainan hadapi Mali

Tapi, dia menambahkan, Spanyol masih tetap fokus untuk melawan Uzbekistan, karena hal ini penting untuk menjadi yang pertama di Grup B.

Sementara itu, Pelatih Mali, Soumalia Coulibaly mengatakan, meskipun anak-anak asuhnya dikalahkan Spanyol, tetapi dirinya tetap senang para pemain bisa tampil bagus.

"Saya pikir wasit agak memihak pada babak pertama. Tetapi itu tidak masalah. Kami harus memusatkan perhatian pada pertandingan selanjutnya," katanya.

Untuk laga selanjutnya, Mali menargetkan meraih tiga poin dari Kanada agar bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Kami akan bermain dengan Kanada sebaik mungkin. Timnas Mali yakin bisa melaju ke babak selanjutnya," katanya.

Baca juga: Spanyol segel satu tempat di 16 besar seusai tekuk Mali 1-0
Baca juga: Mali dan Spanyol bersaing rebutkan juara Grup B U-17 di Solo

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023