"Kami serikat buruh mendukung KPU Provinsi Maluku menyelenggarakan Pemilu yang aman dan damai. Serikat Buruh tidak memiliki kepentingan politik mulai dari pengurus daerah hingga ke pengurus pusat,"
Ambon (ANTARA) - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Maluku menyerukan Pemilihan Umum (Pemilu) damai, dalam aksi unjuk rasa, berlangsung di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku.

"Kami serikat buruh mendukung KPU Provinsi Maluku menyelenggarakan Pemilu yang aman dan damai. Serikat Buruh tidak memiliki kepentingan politik mulai dari pengurus daerah hingga ke pengurus pusat," kata Ketua KSBSI Maluku, Demas Luanmase, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, ini dilakukan dalam upaya mempromosikan perdamaian menjelang pemilu, sehingga KSBSI secara resmi mengeluarkan seruan untuk menjalankan proses pemilihan dengan damai.

Seruan ini menekankan pentingnya partisipasi aktif, tanpa adanya konflik atau kekerasan, guna mewujudkan pesta demokrasi yang sehat dan aman bagi seluruh masyarakat.

Demas juga berharap, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 agar tidak melupakan KSBSI khususnya di Maluku.

"Kami buruh datang ingin berjumpa dengan Pimpinan KPU untuk membawa pesan moral kami kepada Capres dan Cawapres,” ujarnya.

Ia mengaku, buruh bukan hanya sekadar komoditi, buruh juga bukan sekadar angka dan bagan statistik, juga bukan sebagai penggerak ekonomi saja, tetapi buruh Indonesia adalah manusia dan warga yang punya hak sama di NKRI.

“Maka kami mohon kepada calon pemimpin negara ini untuk tidak melihat kaum buruh dengan sebelah mata, sehingga berbagai kebijakan pada masa mendatang jangan sampai terus merugikan kami sebagai kaum buruh Indonesia khususnya di Maluku," ucapnya.

Unjuk rasa damai ini, turut diamankan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata (OMB) Polda Maluku, dan berlangsung aman.

Pewarta: Winda Herman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023