ia tidak mau menggunakan alasan untuk kekalahannya.
Madrid (ANTARA News) - Petenis peringkat lima dunia asal Spanyol, Rafael (Rafa) Nadal kalah di putaran pertama turnamen Wimbledon 2013, karena sikapnya yang buruk.

"Ia tidak yakin menghadapi turnamen itu. Setelah rehat selama tujuh bulan, ia tampil lagi dengan ragu-ragu dan penuh kekhawatiran. Pada awalnya ia tampil dengan bagus tapi rasa percaya dirinya melorot sehingga intensitas permainnya menurun," kata pelatih Rafa yang juga merupakan pamannya, Tony Nadal.

Rafa kalah 7-6, 7-6, 6-4, di tangan petenis peringkat 135 dunia, Steve Darcis, yang merupakan kekalahan pertamanya di putaran pertama turnamen Grand Slam.

"Bagi saya, yang menyebabkan ia gagal, adalah karena sikapnya. Karena hal itulah makanya kami kalah," kata Toni Nadal mengkritik sikap Rafa. Demikian diberitakan AFP.

Kekalahan itu juga menjadi semacam kejutan hebat karena Nadal sebelumnya tampil sensasional sejak pulih dari cedera kaki Februari, dengan memenangi tujuh gelar dan maju ke dua babak final turnamen yang diikutinya.

Tapi akhirnya ia kandas juga pada turnamen lapangan rumput itu dan Toni Nadal merasa yakin bahwa keponakannya itu kurang yakin dengan permainannya di All England Club.

"Ia tidak yakin menghadapi turnamen itu. Setelah rehat selama tujuh bulan, ia tampil lagi dengan ragu-ragu dan penuh kekhawatiran. Pada awalnya ia tampil dengan bagus tapi rasa percaya dirinya melorot sehingga intensitas permainnya menurun," katanya.

Nadal juga mengalami kekalahan mengejutkan pada Wimbledon tahun lalu ketika kandas atas pemain yang kurang diperhitungkan dari Ceko, Lukas Rosol, dan pelatihnya mengakui petenis nomor lima dunia itu mengalami beberapa masalah yang menurunkan kondisinya di lapangan rumput.

"Permukaan lapangan di sini tidak sebagus di lapangan lain. Rasanya ini menyebabkan gerakannya kurang cekatan sehingga menyebabkan ia merasa kepayahan," katanya.

Sementara itu, Rafa mengucapkan selamat kepada Steve Darcis.

"Sangat sulit kalah di putaran pertama, tapi hidup harus terus berjalan. Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada Steve Darcis," kata Rafa.

Berbicara mengenai cedera lututnya, Rafa hanya berujar itu hanya alasan dan ia tidak mau menggunakan alasan untuk kekalahannya. Demikian petikan wawancara yang dikutip BBC.

(A008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013