Kondisi pemanasan global yang terjadi saat ini membuat kita mau tidak mau, secara bersama-sama dengan masyarakat, harus menghadapi dan memikirkan bagaimana mengatasi masalah tersebutMadiun (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan penanaman 10 juta bibit pohon di kawasan GOR Pangeran Timoer Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu.
Menko PMK Muhadjir mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan instruksi langsung kepada Kapolri untuk menggerakkan dan menggelorakan penanaman pohon sebagai upaya mengurangi risiko pemanasan global dan perubahan iklim.
"Karenanya, saya berterima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah berkenan dan memprakarsai penanaman 10 juta bibit pohon sebagai arahan dari Bapak Presiden. Kebetulan di Kemenko PMK sejak Mei lalu juga ada program serupa yang baru terealisasi 5 juta pohon, maka dengan kegiatan ini rasanya target telah terlampaui," ujar Menko Muhadjir.
Baca juga: Menko PMK gencarkan penanaman 10 juta pohon untuk mitigasi bencana
Menko Muhadjir mengajak mengajak semua pihak berkolaborasi dan terus menanam pohon hingga ke depan bisa menanam 100 juta pohon.
Sementara itu Kapolri Listyo Sigit mengatakan gerakan penanaman 10 juta bibit pohon tersebut telah menjadi kebutuhan saat ini.
"Kondisi pemanasan global yang terjadi saat ini membuat kita mau tidak mau, secara bersama-sama dengan masyarakat, harus menghadapi dan memikirkan bagaimana mengatasi masalah tersebut. Kegiatan ini menjadi salah satunya untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem bagi generasi muda ke depan," ucapnya.
Baca juga: Polri gagas penanaman pohon nasional antisipasi bencana alam
Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto berterima kasih atas kepercayaan Polri dan Kemenko PMK yang memilih Kabupaten Madiun sebagai lokasi peluncuran Gerakan Penanaman 10 Juta Bibit Pohon Bersama Polri.
"Saya bersama masyarakat Kabupaten Madiun berterima kasih atas kegiatan yang bermanfaat ini. Adapun aksi ini merupakan gerakan bersama yang memerlukan kolaborasi dan partisipasi dalam mewujudkan Indonesia bersatu," kata Tontro.
Ia mengatakan tingginya bencana alam di Indonesia memerlukan edukasi untuk mendorong gerakan masyarakat secara bergotong royong melestarikan lingkungan hidup, salah satunya melalui penanaman pohon.
Baca juga: Polri galakkan kembali penanaman pohon cegah perubahan iklim
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
