London (ANTARA News) - Kimiko Date-Krumm merancang kemungkinan bertemu dengan juara bertahan Serena Williams saat petenis veteran Jepang itu mengalahkan petenis Rumania Alexandra Cadantu 6-4, 7-5 pada babak kedua Wimbledon, Kamis.

Pada usianya yang ke-42, Date-Krumm merupakan pemain tertua yang berkompetisi di babak utama turnamen di All England Club tersebut, tapi usia tidak mengikis talentanya saat dia menikmati kemenangan dua set langsung keduanya.

Dia kembali ke babak 32 besar di Wimbledon untuk pertama kaliunya sejak dia melangkah ke semifinal 17 tahun lalu.

Ganjaran bagi keberhasilan Date-Krumm itu, yang juga mencapai babak ketiga di Australia Terbuka pada Januari lalu, adalah kemungkinan pertarungan melawan petenis nomor satu dunia Serena.

Williams seharusnya bisa menyingkirkan petenis kualifikasi Prancis Caroline Garcia dan memberi Date-Krumm sebuah pertemuan pertamanya dengan lima kali juara Wimbledon itu.

Cadantu menempati peringkat hanya tiga tingkat di bawah petenis peringkat 84 Date-Krumm, dan sudah mengejutkan unggulan ke-28 asal Austria Tamira Paszek pada babak pertama.

Tapi petenis 23 tahun itu baru berada di babak kedua turnamen Grand Slam untuk pertama kalinya.

Sebaliknya, Date-Krumm sedang bermain pada pertandingan ke-104 dia di turnamen Grand Slam dan sedang berkompetisi di Wimbledon untuk yang ke-12 kali.

Date-Krumm menikmati perjalanannya yang ibarat dongeng ke semifinal Wimbledon pada 1996 sebelum kemudian mengumumkan pensiun.

Dia kembali mengikuti turnamen 12 tahun kemudian dan menikmati dua hal yang patut dicatat yakni menjadi pemain tertua yang mengalahkan lawannya yang berperingkat 10 besar dan pemain tertua kedua yang memenangi turnamen WTA saat dia merebut gelar di Seoul dalam usia 38, demikian AFP.
(I015/A016) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013