Jalan distrik sepanjang 10,3 km ini menggunakan produk readymix yang berkualitas dengan total volume 60.000 m3.
Jakarta (ANTARA) - Proyek pembangunan jalan distrik (Feeder) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, menggunakan material dalam negeri yang berkualitas.

"Jalan distrik sepanjang 10,3 km ini menggunakan produk readymix yang berkualitas dengan total volume 60.000 m3," ujar Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto di Jakarta, Rabu.

Fandy mengatakan, proyek ini merupakan pembangunan jalan sebagai jalan akses yang menghubungkan antar-Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan nilai kontrak sebesar Rp98,6 miliar. "IKN merupakan peluang yang sangat bagus,” katanya.

Baca juga: Jokowi bicara IKN di Universitas Georgetown Amerika Serikat

Dengan dukungan batching plant serta sumber daya yang memadai, diharapkan seluruh pesanan untuk menyuplai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

“Proses pengiriman produk dimulai sejak triwulan III/2023 dan ditargetkan selesai pada triwulan II/2024 mendatang,” ujar Fandy.

Pemerintah membangun infrastruktur dasar di KIPP IKN Nusantara dengan konsep yang komprehensif untuk memastikan lingkungan alam terjaga.

Pembangunan IKN Nusantara memberikan peluang yang lebih merata melalui penciptaan pusat-pusat pertumbuhan di luar Pulau Jawa.

Baca juga: Kementerian PUPR menerapkan transformasi digital dalam pembangunan IKN

Pemindahan IKN merupakan upaya bersama untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya terkonsentrasi pada Jakarta, dan memeratakan pembangunan sekaligus meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Pemindahan ibu kota negara sudah direncanakan sejak era Presiden Pertama RI Soekarno dan kemudian di era Presiden RI Joko Widodo terwujud.

Pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Visi Indonesia Emas 2045 berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif atau melibatkan semua komponen masyarakat.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023