Kuncinya terletak kepada efektivitas penempatan CCTV di tempat -tempat yang memang rawan
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Justin Adrian meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat jaringan kamera pengawas (CCTV) untuk mengamankan seluruh fasilitas sosial di Ibu Kota menyusul hilangnya tutup gorong-gorong di jalan lintas bawah (underpass) Mampang.

"Kuncinya terletak pada efektivitas penempatan CCTV di tempat -tempat yang memang rawan.  Di situ kan sudah berulang kali," kata Justin kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Justin menuturkan perlu ada evaluasi bagi kontraktor yang mengerjakan tutup gorong-gorong agar bisa menggantinya dengan bahan  beton yang lebih berat.

Sedangkan untuk efek jera, menurut dia perlu ada pemberian sanksi hukum melalui pihak Dinas Bina Marga DKI.

Selain itu, dia juga menyoroti hilangnya pelat besi di Jakarta Barat beberapa waktu lalu yang sudah seharusnya menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta.

Menurut dia harus ada tindakan hukum yang ditegaskan melalui Bina Marga DKI ini selaku pengelola dan penjaga aset fasilitas sosial dan fasilitas umum.

"Harus ada peringatan buat yang lain kalau pencurian seperti itu tidak bisa ditolerir di DKI Jakarta," tegasnya.

Dalam akhir keterangannya, Justin menegaskan para pelaku yang tertangkap sebaiknya ditampilkan secara terbuka (ekspos) sebagai penekanan kepada publik bahwa segala aksi perusakan, vandalisme hingga pencurian itu tidak akan ditolerir di DKI Jakarta.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat terpaksa harus memperbaiki lima pelat besi penutup saluran air di Kecamatan Grogol Petamburan dan Palmerah yang hilang dicuri.

"Pencurian terjadi pada malam Minggu (4/11) kemarin dan hari ini sudah diperbaiki oleh Suku Dinas Bina Marga Jakbar," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023