Elpiji nonsubsidi kini telah menyasar toko-toko sebagai tempat penjualan untuk mengurai penggunaan produk bersubsidi.
Palu (ANTARA) -
PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sekitar 56 outlet atau tempat penjualan modern produk elpiji nonsubsidi menyasar konsumen berpenghasilan menengah ke atas.
 
"Elpiji nonsubsidi kini telah menyasar toko-toko sebagai tempat penjualan untuk mengurai penggunaan produk bersubsidi, yang mana elpiji subsidi hanya dikhususkan untuk masyarakat miskin," kata Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu.
 
Ia menjelaskan, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan energi di seluruh wilayah Sulawesi, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah supermarket dalam pemenuhan elpiji non-Public Service Obligation (PSO) sebagai subpenyalur resmi Pertamina di seluruh Sulawesi.
 
Penyebarluasan penjualan produk nonsubsidi guna mempermudah akses untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Produk yang dijual di toko-toko modern yakni Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram, penjualan produk ini terus dimaafkan," ujarnya pula.
 
Ia memaparkan, secara keseluruhan di Pulau Sulawesi toko penjualan produk nonsubsidi sebanyak 468 toko, di antaranya Sulawesi Selatan sebanyak 93 toko, Sulawesi Tengah 56 toko, Sulawesi Tenggara 22 toko, Sulawesi Utara 122 toko, dan Gorontalo 140 toko.
 
Menurut dia, produk Bright Gas memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena memiliki teknologi double spindle valve system.
 
"Pertamina terus-menerus memperluas pasar produk nonsubsidi, mengingat kebutuhan masyarakat akan bahan bakar semakin tinggi. Saya berharap masyarakat bijak menggunakan produk elpiji bersubsidi, supaya tidak terjadi ketimpangan konsumsi," ujar Fahrougi.
Baca juga: Pertamina kembali naikkan harga BBM dan elpiji nonsubsidi
Baca juga: Polisi ungkap kasus pengoplosan tabung elpiji nonsubsidi di dua tempat

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023