BTPN Syariah terus memperluas areanya dalam membuka akses keuangan dan mendampingi masyarakat inklusi di Pulau Sulawesi.
Makassar (ANTARA) - Bank BTPN Syariah terus memperluas jangkauannya dalam melayani masyarakat, khususnya di Pulau Sulawesi, dengan memperluas area di dua provinsi yakni Sulawesi Barat dan Gorontalo di 2023.

Distribution Head Area Sulawesi, Sumatera, dan Banten BTPN Syariah Firmansyah, di Makassar, Rabu, menyebut kebutuhan modal usaha yang terus meningkat di Sulawesi menjadi salah satu alasan BTPN Syariah memperluas area ke Sulawesi Barat dan Gorontalo tahun ini.

Terlebih Sulawesi dinilai memiliki potensi besar, karena merupakan pulau terbesar ke empat di Indonesia dan pulau terbesar ke-11 di dunia.

"Maka dari itu, BTPN Syariah terus memperluas areanya dalam membuka akses keuangan dan mendampingi masyarakat inklusi di Pulau Sulawesi, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo," kata Firmansyah.

Sejak hadir pada Juni 2023, BTPN Syariah telah hadir di tiga kabupaten di Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Polewali Mandar, Majene, dan Kabupaten Mamuju dengan empat kecamatan, yakni Kecamatan Wonomulyo, Campalagian, Banggae, dan Kecamatan Malunda.

Sejauh ini, BTPN Syariah mencatat sudah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp3 miliar kepada 1.849 nasabah di Sulawesi Barat.

"Kebanyakan ibu-ibu nasabah di Sulawesi Barat memiliki usaha jual makanan dan minuman, nelayan, dan jual kelontongan," ujar Firmansyah pula.

Sementara untuk Provinsi Gorontalo, menurut Firmansyah, jumlah nasabah dan pencairan pembiayaan terus bertambah seiring dengan tingginya permintaan masyarakat Gorontalo yang ingin membuka usaha agar lebih berdaya.

Total pembiayaan yang sudah disalurkan di Gorontalo, yakni sebesar Rp3 miliar lebih kepada 1.473 nasabah. Data-data ini menunjukkan bahwa bisnis BTPN Syariah di Pulau Sulawesi bergerak signifikan. Hal itu terlihat dari kenaikan jumlah nasabah hingga penyaluran pembiayaan dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan bisnis di Sulawesi Selatan sebagai hub Indonesia timur dinilai sangat baik. Terbukti, pembiayaan dari BTPN Syariah meningkat dari Rp212 miliar pada kuartal III tahun 2022 menjadi Rp233 miliar pada periode yang sama di 2023, sehingga terjadi kenaikan sebanyak Rp21 miliar atau hampir 10 persen.

Pembiayaan itu disalurkan kepada 80.826 nasabah di 8.398 sentra yang berada di Sulawesi Selatan.
Baca juga: BTPN Syariah layani masyarakat inklusif raih pembiayaan tanpa agunan
Baca juga: BTPN Syariah catat laba bersih Rp1 triliun hingga kuartal III 2023

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023