Jakarta (ANTARA News) - Sebanayk 68 perusahaan Korea Selatan hadir di Jakarta selama tiga hari sejak 26 Juni lalu. Beraneka produk dan perusahaan mendekatkan diri dengan publik Indonesia dalam Korean Expo 2013, di Hotel Mulia itu. 

Satu di antara mereka adalah alat-alat sanitasi dan kesehatan lingkungan Izfog. Pada hari pembukaan, perusahaan ini menyumbangkan 12 alat pengasapan jentik nyamuk kepada Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden untuk MDG, Prof Dr Nila Moeloek. 

Izfog memandang penting untuk menghibahkan alat-alat itu, bukan saja untuk kepentingan perluasan bisnis mereka di Tanah Air; namun juga karena penyakit tropis --di antara malaria dan demam berdarah-- masih kerap menjangkiti penduduk Indonesia. 

Produk Korea Selatan ini memang bukan barang yang populer di kalangan masyarakat umum. Namun bagi pengiat sanitasi lingkungan, nama ini sudah cukup terkenal. 

Beberapa tipe diproduksi mereka, di antaranya Thermal Fogger IZ-150A. Berdesain kompak dan cukup ringan dijinjing, pengabut ini mampu menampung tujuh liter larutan yang akan dikabutkan, dengan memproduksi butiran-butiran yang sangat halus. 

Izfog menjanjikan pipa penyalurnya terbuat dari metal tahan karat berlapis krom. Jadi larutan kimia yang dikabutkan dapat bersifat asam dan basa.

Produk lain yang dibuat mereka bahkan lebih ringkas lagi, Mini Gas Fogger IZ-120. Alat tipe ini cuba bisa menampung due liter substansi yang akan dilarutkan.

Menurut keterangannya, alat ini efektif dipergunakan para bidang pus at kesehatan publik, sekolah, rumah sakit, kepentingan militer, perawatan japan umum, peternakan dan perkebunan, dan aktivitas lain. (*)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013