Kupang (ANTARA) - Desa Wisata Golo Loni di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih dalam 15 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia pada Lomba Desa Wisata Nusantara dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk kategori desa sangat tertinggal atau tertinggal atau berkembang.

"Pencapaian ini memang harus memacu kita untuk lebih semangat mengelola pariwisata," kata Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dari Lehong, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis.

Desa Golo Loni merupakan satu-satunya desa wisata di Pulau Flores, NTT yang meraih prestasi tersebut.

Desa itu terkenal dengan pengembangan pariwisata yang berbasis komunitas dan pemandangan alam yang indah.

Selanjutnya ada daya tarik wisata alam seperti gua alam dan river tubing, spot memancing, fun bike, camping ground, atraksi menganyam tikar, pengolahan tuak tradisional, serta daya tarik wisata minat khusus seperti pengamatan burung.

Bupati Agas memberikan apresiasi atas penghargaan tersebut dan menyatakan komitmen pengembangan desa wisata di wilayah tersebut.

Sejak awal Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur telah mendukung pembangunan desa wisata dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat yang mengutamakan dan melibatkan peran masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaannya.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pariwisata Manggarai Timur juga melakukan pendampingan dan pelatihan di bidang pariwisata bagi pengelola.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur juga berkomitmen untuk menjadikan Desa Golo Loni sebagai pilot project pengembangan desa-desa wisata lain.

"Dari segi dukungan program selain pendampingan, pemerintah daerah juga akan menetapkan Desa Golo Loni sebagai Zona Ekonomi Kreatif dan pada tahun anggaran 2024 rencananya akan melaksanakan festival di Golo Loni," ucap Bupati Agas.

Kepala Desa Golo Loni Johan Okalung menambahkan proses penilaian lomba Desa Wisata Nusantara dimulai dari tahap seleksi dokumen, presentasi, wawancara, dan verifikasi lapangan.

Pada desa tersebut, tim juri dari Kemendes PDTT telah melakukan kunjungan langsung untuk melihat seluruh atraksi wisata sebagaimana yang telah dilampirkan dalam dokumen pendukung.

Adapun acara Malam Anugerah dan Apresiasi Pemenang Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 akan dilaksanakan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 24 November mendatang.

"Pencapaian ini merupakan kerja keras dari semua pihak baik pemerintah desa, BUMDes, juga masyarakat," katanya mengungkapkan.

Baca juga: Kemenparekraf salurkan dana pengembangan ke dua desa wisata NTT

Baca juga: Sandi: Desa Tebara mampu bawa Indonesa miliki pariwisata kelas dunia

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023