Sana`a (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) RI, Taufiq Effendi dan rombongan, Selasa (18/7) siang waktu setempat atau sore WIB, tiba di Yaman untuk kunjungan resmi selama tiga hari memenuhi undangan Menteri Pelayanan Sipil dan Asuransi (PSA) Yaman, Hamoud Khalid Al-Soofi. Saat tiba di Bandara Internasional Sana`a, Menteri PAN antara lain disambut Menteri PSA Yaman, Al-Soofi, Dubes RI di Sana`a, Kemas Fachruddin, dan sejumlah pejabat Kementerian PSA dan para staf dari KBRI Sana`a. Dalam keterangan persnya setibanya di Bandara Sana`a, Taufiq Effendi antara lain menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat kerjasama kedua negara terutama dalam menyukseskan reformasi di kedua negara. "Sebagai negara berpenduduk Muslim, kita perlu meningkatkan kerjasama untuk kepentingan kedua bangsa," katanya sambil mengutip sebuah ayat Al-Qur`an yang artinya `sesungguhnya orang-orang mukmin bersaudara`. Menurut Menteri PAN, mungkin pengalaman dari Indonesia dapat dicontoh oleh Yaman sebagaimana juga Indonesia dapat mengambil manfaat dari pengalaman Yaman untuk kemajuan pelayanan publik dan reformasi umumnya di masing-masing negara. Sementara itu, Menteri PSA Yaman menjelaskan bahwa Yaman dalam taraf pelaksanaan reformasi secara intensif, sehingga perlu menimba ilmu dari negara-negara sahabat, terutama dari Indonesia. "Kami melihat Indonesia sebagai negara saudara tempat menimba ilmu dari pengalaman yang telah dilakukan di bidang reformasi. Kami sedang giat-giatnya melaksanakan kebijakan reformasi di seluruh departemen," jelasnya. Pada hari kedua (Rabu), delegasi kedua negara akan mengadakan pertemuan bilateral resmi di kantor Kementerian PSA. Pada hari yang sama, Menteri PAN dan rombongan juga dijadwalkan diterima PM Yaman, Abdul Kader Bajamal. Selain didampingi istri, ikut bersama rombongan Menteri PAN antara lain Sekretaris Kementerian PAN, Edy Topo Ashari, Staf Khusus Menteri, Eduarmi Tarmidji, Direktur Kesra Daerah, Muhammad Imanuddin dan pejabat Direktorat Timur Tengah Deplu RI, Andhika Bambang Soepeno. (*)

Copyright © ANTARA 2006