Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan bahwa Milad Ke-111 Muhammadiyah akan mencanangkan gerakan infak pendidikan untuk membantu masyarakat mendapatkan layanan pendidikan.

"Nanti rangkaian acara Milad Ke-111 Muhammadiyah itu ditandai dengan pencanangan gerakan infak pendidikan atau dana insan pendidikan, Muhammadiyah berusaha untuk menghimpun dana abadi pendidikan," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam konferensi pers menjelang Milad Ke-111 Muhammadiyah yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan saat ini masih banyak warga yang belum mendapatkan hak pendidikan dan belum mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas, melalui infak pendidikan itu Muhammadiyah berusaha untuk secara mandiri memperkuat gerakan pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang masuk kategori 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).

Baca juga: Muhammadiyah: Bangsa Indonesia harus kerja keras tingkatkan pendidikan

"Selain itu, infak tersebut juga untuk peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga pendidikan, karena mohon maaf masih banyak guru-guru kita itu yang secara nominal gajinya masih di bawah upah minimum regional, Oleh karena itu, melalui dana abadi pendidikan ini kami berharap untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para penyidik dan tenaga kependidikan," tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan pendidikan menjadi perhatian Muhammadiyah sejak lama, dan Muhammadiyah berusaha untuk membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan.

"Untuk membuat fondasi yang kuat untuk pendidikan bangsa, Muhammadiyah mencoba untuk menggalang dana abadi yang memang dikhususkan untuk pendidikan kepada mereka kelas menengah ke bawah," katanya.

Baca juga: Muhammadiyah titipkan aspirasi kepada semua bakal capres-cawapres

Ia menambahkan bahwa dana pendidikan itu juga dapat digunakan untuk merenovasi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di perdesaan, yang ada di daerah terpencil.

Ia menekankan sekolah yang dibangun Muhammadiyah bukan hanya untuk orang Islam saja, tetapi untuk seluruh elemen masyarakat.

"Muhammadiyah berkeyakinan kemajuan suatu bangsa itu bukan hanya ditentukan oleh sekelompok golongan saja, sekelompok umat saja, tetapi seluruh anak bangsa harus sama-sama terdidik," tuturnya.

Ia mengatakan infak pendidikan ini tidak hanya berakhir pada bulan November ini saja, pencanangan ini hanya mengambil momentum Milad Ke-111 Muhammadiyah.

Baca juga: Muhammadiyah: Anggota masuk tim capres bukan rekomendasi Muhammadiyah

"Tujuan kita ingin membangun dana abadi untuk menopang pendidikan bagi anak bangsa supaya pendidikan betul-betul terjamin, khususnya mereka yang tidak terjangkau oleh pendidikan yang dikelola oleh negara," katanya.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023