nanti dilihat diajak siapa yang mau ikut pelatihan ini,
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng TikTok untuk memberi pelatihan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) cara meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan teknologi digital.
 
"Jadi kita ketemu TikTok itu untuk membicarakan bagaimana pengembangan UMKM ke depan dan kita akan sinergi untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada UMKM," kata Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo usai melakukan pertemuan dengan TikTok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.
 
Pelatihan yang diberikan terkait pemahaman digitalisasi dalam berjualan, agar para pelaku UMKM di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bisa lebih mengenal untuk kemudian menerapkannya.

"Contoh bagaimana supaya UMKM itu bisa mengenal digitalisasi, UMKM masuk dan berjualan. Bukan jualan di TikTok, tapi ini hanya pelatihan saja. Untuk jualannya itu ada di market place seperti tokopedia, masuk ke dalam buka lapak, itu kan ada cara-caranya," jelas Ratu.
 
Selain itu, Ratu menyebut ada 370 ribu pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas JakPreneur. Tapi tidak semua para pelaku UMKM tersebut diikutsertakan dalam pelatihan, hanya yang sesuai kebutuhan saja.
 
"Yang ikut pelatihan dari kita. Jadi kita punya pendamping kan dari kecamatan. Ada delapan orang pendamping, nanti dilihat diajak siapa yang mau ikut pelatihan ini," ucap Ratu.
 
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih penghargaan untuk kategori nilai transaksi Produk Dalam Negeri (PDN) terbesar di tingkat provinsi pada Anugerah Pengadaan 2023.
 
Ratu menyebut capaian DKI Jakarta terus meningkat hingga akhir tahun sebagai bentuk komitmen mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
 
Ratu yang juga Ketua Harian Tim Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi DKI Jakarta menyebut penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas komitmen belanja PDN dalam RAPBD DKI Jakarta 2023 kepada Kementerian Dalam Negeri pada 2022 sebesar Rp15,85 triliun.
 
Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan realisasi pelaksanaan PDN mencapai Rp13,1 triliun pada 2023 atau 82,6 persen dari komitmen belanja PDN dalam RAPBD 2023.
Baca juga: Satpol PP DKI tingkatkan pembinaan kepatuhan pelaku usaha industri
Baca juga: Legislator minta DKI fasilitasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Baca juga: Jakpus selenggarakan bursa kerja dan tawarkan 2.100 lowongan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023