Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan kepemimpinan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) dan ADMM Plus ke Menhan Laos Jenderal Chansamone Chanyalath di pengujung acara ADMM Plus ke-10 di Jakarta, Kamis.

Prabowo menyerahkan gunungan wayang kepada Chanyalath sebagai simbol perpindahan estafet kepemimpinan dari Indonesia ke Laos.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Laos, ADMM dapat terus berkembang. Saya juga yakin kepada kemampuan, kebijaksanaan, dan kepemimpinan Menhan Laos untuk melanjutkan tujuan-tujuan kita bersama," kata Prabowo.

Baca juga: ADMM Plus Ke-10 sambut keikutsertaan Menhan Timor Leste

Dia melanjutkan ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dilanjutkan Laos, di antaranya mempercepat perumusan mekanisme rasa saling percaya (confidence building matters/CBMs) yang nantinya bermanfaat dalam mengatasi berbagai persoalan dan tantangan bersama di kawasan.

"Mari kita melanjutkan upaya bersama mewujudkan perdamaian, kemakmuran, dan keamanan demi rakyat dan generasi penerus," kata Menhan Prabowo yang memimpin ADMM ke-17 dan ADMM Plus ke-10.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap yakin persatuan dan solidaritas menjadi pijakan untuk mengatasi berbagai tantangan bersama.

"Kehadiran di sini menunjukkan langkah penting dalam kerja sama pertahanan di Asia Tenggara," katanya.

Baca juga: Menhan AS bertemu menteri pertahanan se-ASEAN di Jakarta

Dalam acara yang sama, Menhan Laos menyampaikan akan melanjutkan keberhasilan yang diraih selama kepemimpinan Indonesia.

"Dalam kesempatan ini, saya mengundang Anda secara resmi untuk menghadiri pertemuan tahun depan dan saya menyambut hangat kehadiran Anda semua di Republik Demokratik Rakyat Laos dan Visit Laos Year pada 2024 mendatang," kata Menhan Chanyalath.

Menhan Laos pun bakal memimpin pertemuan menhan se-ASEAN (ADMM) ke-18 dan pertemuan menhan se-ASEAN dengan menhan dari delapan negara mitra ASEAN (ADMM Plus) ke-11 di Laos pada 2024.

Delapan negara mitra ASEAN yang menjadi anggota ADMM Plus adalah Amerika Serikat, China, India, Australia, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Rusia.

Baca juga: ADMM Ke-17 kembali angkat Five-Point Consensus untuk masalah Myanmar

Di ADMM Plus ke-10 yang dipimpin Menhan RI, menhan se-ASEAN, kecuali Myanmar, bersama menhan-menhan dari delapan negara mitra ASEAN membahas kembali peluang dan tantangan yang dihadapi di kawasan dan dunia.

Para menhan juga membahas adopsi pernyataan bersama ADMM Plus yang merumuskan peran perempuan, perdamaian, dan keamanan.

Menhan dan perwakilan dari negara mitra yang hadir dalam pertemuan ke-10 ADMM Plus, yaitu Menteri Industri Pertahanan Australia Pat Conroy, Wakil Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat China Marsekal Madya Jing Jianfeng, dan Menteri Pertahanan India Shri Rajnath Singh.

Ada pula Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Seonho, Wakil Menteri Pertahanan Selandia Baru Richard Anthony Schmidt, Menteri Negara Urusan Pertahanan Jepang Miyazawa Hiroyuki, Wakil Menhan Rusia Kolonel Jenderal/Letnan Jenderal Alexander Fomin.

Kemudian, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga menghadiri secara langsung pertemuan ke-10 ADMM Plus.

Baca juga: ADMM Ke-17 desak CoC di Laut Tiongkok Selatan segera disepakati
Baca juga: Menhan buka ADMM Ke-17 di Jakarta, singgung krisis kemanusiaan di Gaza

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023