BNPB juga telah merencanakan menambah armada pesawat dan Rusia jenis Fix Wing Beriey BE-200.
Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi kebakaran lahan dan hutan secara besar-besaran di delapan provinsi dengan menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan "water booming" (bom air).

"Selain Provinsi Riau, wilayah operasi BNPB dalam menanggulangi bencana kabut asap di Pulau Sumatera juga meliputi Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Lampung." kata juru bicara BNPB, Dr Agus Wibowo, kepada ANTARA di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Riau, di Pekanbaru, Sabtu.

Kemudian menurut dia, upaya operasi penanggulangan bencana kabut asap juga akan dilaksanakan di empat provinsi di Pulau Kalimantan, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah serta Kalimantan Timur.

Dengan adanya operasi kebakaran lahan secara besar-besaran ini, demikian Agus, BNPB juga telah merencanakan menambah armada pesawat dan Rusia jenis Fix Wing Beriey BE-200.

"Pesawat Rusia ini merupakan pesawat khusus untuk melakukan operasi penyiraman air seperti helikopter `water booming`. Namun kapasitasnya jauh lebih besar, yakni mencapai 4.000 liter air," katanya.

BNPB juga berencana menambah dua helikopter jenis Bolcow untuk membantu memadamkan kebakaran lahan di berbagai wilayah provinsi tersebut.

"Dalam satu pekan ke depan dua helikopter Bolcow itu akan tiba di Pekanbaru. Helikopter ini sementara juga akan membantu memadamkan api dengan menggunakan bom air," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi.

Menurut dia, helikopter Bolcow merupakan helikopter berbadan besar yang mampu mengangkut bom air berkapasitas maksimum 5.000 liter.

Sebelumnya, BNPB sebagai koordinator dalam penanggulangan bencana kabut asap dan kebakaran lahan di Riau, telah menyiapkan dua helikopter untuk melakukan bom air yang berkapasitas angkut 500 liter.

Kemudian ditambah dengan dua helikopter milik SAR TNI Angkatan Udara serta empat helikopter bantuan dari perusahaan seperti Sinas Mas dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Total helikopter yang membantu upaya memadamkan titik-titik kebakaran lahan di Riau sampai saat ini ada sekitar delapan unit dan rata-rata bertugas melakukan pemadaman dengan bom air.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013