Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Argentina U-17 mengunci puncak klasemen Grup D Piala Dunia U-17 2023 usai menekuk Polandia U-17 empat gol tanpa balas pada pertandingan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat.

Selama 15 menit awal pertandingan, Argentina mencoba membongkar pertahanan Polandia melalui dua lini sayap. Tapi pergerakan dari Subiabre dan Laplace mampu diredam oleh trio lini belakang Polandia Szala, Kryzyanowski, dan Orlikowski.

Tim Tango pun kerap kesulitan melakukan pergerakan umpan satu-dua yang dikomandoi dari pergerakan Echeverri. Sementara dari kubu Polandia umpan-umpan panjang langsung ke area tengah kerap dipatahkan pertahanan lawan.

Pada menit ke-33, berawal dari tendangan sudut, pergerakan Roberto menciptakan kemelut di depan gawang Matys. Laplace yang berhasil merebut bola melepaskan sepakan untuk membawa Argentina unggul 1-0.

Polandia mencoba tampil keluar untuk menyamakan kedudukan dengan menerapkan garis pertahanan yang lebih tinggi.

Tapi barisan tim asuhan Marcin Wlodarski dibuat kesulitan untuk mengembangkan permainan, sedangkan Argentina mampu memaksimalkan kemampuan lini depan mereka yang lincah.

Tercatat di masa akhir babak pertama Argentina melepaskan dua tembakan ke gawang lewat pergerakan Ruberto dan Subiabre.

Namun, hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan tidak ada gol tambahan yang tercipta untuk kedua tim. Skor 1-0 untuk keunggulan Argentina di masa turun minum.

Baca juga: Panama dan Kanada jadi tim pertama yang tinggalkan Indonesia

Memulai babak kedua, Argentina langsung tancap gas. Melalui skema serangan balik, Ruberto memperoleh umpan terobosan dari Gorosito dan dengan mudah melepaskan sepakan untuk memperdaya Matys. Skor 2-0 untuk keunggulan Argentina.

Argentina kembali menambah keunggulan pada menit ke-52 melalui pergerakan serangan balik cepat. Subiabre mampu mendapatkan bola liar hasil tangkisan yang kurang sempurna oleh Matys. Subiabre melepaskan tembakan ke tiang dekat dan membawa Argentina semakin nyaman dengan keunggulan 3-0.

Selama 60 menit berjalan total Argentina telah melepaskan 17 tembakan dan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Polandia baru melepaskan sembilan tembakan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Polandia memperoleh peluang emas pada menit ke-65 melalui pergerakan Borys mengirimkan umpan tarik ke tengah. Mikolajewski yang mendapat ruang melepaskan tembakan namun mampu diblok pertahanan Argentina. Bola liar sempat diperoleh Skocylas tapi sepakan kerasnya kembali membentur bek Argentina.

Pada menit ke-83, melalui skema serangan balik, Mastantuono yang mendapat ruang di sisi kiri melepaskan tembakan namun masih membentur tiang gawang Matys.

Argentina menambah keunggulan pada menit ke-86 melalui proses serangan balik. Umpan terobosan Subiabre mampu dimaksimalkan dengan baik Santiago Lopez yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Matys. Argentina unggul 4-0. Hingga peluit akhir ditiup, skor 4-0 bertahan untuk kemenangan Argentina.

Dengan hasil ini membuat tim asuhan Diego Placente tersebut menjadi pemuncak klasemen Grup D dengan torehan enam poin. Argentina hanya unggul produktivitas gol atas Senegal yang menempati peringkat kedua dan Jepang yang berada di peringkat ketiga. Sementara Polandia menghuni dasar klasemen dengan sama sekali tidak memperoleh poin.

Daftar susunan pemain:

Polandia (3-5-2): Michal Matys (GK), Dominik Szala, Jakub Kryzyanowski, Igor Orlikowski, Maksymilian Sznaucner, Karol Borys, Krzysztof Kolanko, Marcel Regula, Daniel Mikolajewski, Mateusz Skoczylas, Mike Huras.

Pelatih: Marcin Wlodarski

Argentina (4-2-3-1) : Jeremias Florentin (GK), Ulises Gimenez, Dylan Gorosito, Juan Villalba, Valente Pierani, Tobias Palacios, Mariano Gerez, Thiago Laplace, Claudio Echeverri, Ian Subiabre, Agustin Ruberto.

Pelatih: Diego Placente

Baca juga: Ketum PSSI apresiasi kerja keras penggawa Garuda Muda
Baca juga: Pelatih Maroko akui anak asuhnya sempat kesulitan melawan Indonesia

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023