Kairo (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh orang tewas di Mesir dan lebih dari 600 lainnya terluka pada Minggu dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden Mohamed Moursi, kata sumber-sumber keamanan dan medis.

Lima orang mati ditembak di kota-kota selatan Kairo, masing-masing seorang di Beni Suef dan Fayoum dan tiga di Assiut.

Dua lainnya tewas oleh tembakan selama serangan pada kantor nasional Ikhwanul Muslimin Moursi di pinggiran kota ibu kota, kata sumber-sumber medis.

Ratusan orang melemparkan bom molotov dan batu untuk menyerang gedung, yang terbakar pada saat para penjaga dan para anggota Ikhwanul Muslim berada di dalam gedung terlibat baku tembak dengan penyerang.

Kantor berita MENA melaporkan bahwa 11 orang dirawat di rumah sakit karena luka tembak senapan burung.

Di seluruh negeri, Kementerian Kesehatan mengatakan, 613 orang terluka akibat pertempuran terpisah-pisah di jalan-jalan.

Jutaan orang Mesir membanjiri jalan-jalan untuk berdemonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Moursi.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013