Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 61,71 poin mengikuti bursa saham global.

IHSG BEI dibuka turun 61,71 poin atau 1,28 persen ke posisi 4.757,18, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 15,76 poin (1,96 persen) ke level 788,24.

"Minimnya sentimen positif pada bursa saham global di awal pekan ini menekan indeks BEI," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan beberapa saham domestik juga telah memasuki area jenuh beli sehingga rentan terhadap aksi ambil untung oleh pelaku pasar saham.

"Meski demikian, mulai tercatatnya investor asing yang melakukan beli, stabilnya nilai rupiah dapat menjadi salah satu faktor positif bagi indeks BEI," kata Reza.

Analis Samuel Sekuritas, Adrianus Bias menambahkan mayoritas bursa Asia, termasuk IHSG BEI dibuka melemah pagi ini seiring koreksi di bursa AS di akhir pekan lalu.

"IHSG sendiri pada hari ini juga berpeluang kuat mengalami koreksi, berakhirnya sentimen window dressing pada pekan lalu akan memicu aksi ambil untung khususnya pada saham-saham yang telah menguat signifikan dari sektor konsumer, perbankan, semen dan infrastruktur," katanya.

Sementara itu bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 363,21 poin (1,78 persen) ke level 20.803,29, indeks Nikkei-225 turun 70,23 poin (0,51 persen) ke level 13.607,59, dan Straits Times melemah 12,34 poin (0,39 persen) ke posisi 3.138,01.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013