harapannya mereka dapat menjadi agen perubahan (agent of change) untuk bisa mengedukasi masyarakat terkait peraturan yang berlaku
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melibatkan masyarakat untuk mewujudkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang aman, tertib, dan damai.
 
"Kami menyadari jumlah sumber daya manusia (SDM) Satpol PP tidak mungkin mampu menjalankan tugas-tugas sebagai penegak peraturan daerah. Oleh sebab itu, perlu melibatkan masyarakat," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
 
Arifin menyebut, pihaknya telah membentuk wadah Masyarakat Peduli Ketentraman dan Ketertiban Umum (MPT) di masing-masing wilayah Jakarta yang di dalamnya beranggotakan relawan dengan tugas menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
 
Relawan tersebut sebelumnya sudah mendapat pembekalan sehingga harapannya mereka dapat menjadi agen perubahan (agent of change) untuk bisa mengedukasi masyarakat terkait peraturan yang berlaku.
 
Sebagai bentuk membangun kemitraan dengan masyarakat, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mengajak 100 orang perwakilan  (MPT) dari delapan kecamatan di wilayah Kota Jakarta Pusat mengikuti sosialisasi perwujudan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum).
 
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat di salah satu hotel kawasan Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar pada Kamis (16/11).
 
Sosialisasi itu dimoderatori oleh Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani dengan menghadirkan nara sumber dari  Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Suku Badan Kesbangpol Jakarta Pusat, dan Kementerian Dalam Negeri.
 
Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba mengatakan kehadiran perwakilan MPT ini menjadi wujud untuk mengedukasi masyarakat agar dapat membantu Satpol PP  mengumpulkan informasi penyelenggaraan trantibum di wilayah.
 
"Kolaborasi yang kita harapkan dari para MPT ini adalah tindakan preemtif dan preventif yaitu lebih kepada sosialisasi dan pencegahan," ucapnya.
 
Sebelumnya, Wali Kota dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menyepakati peningkatan  kinerja lembaga kemasyarakatan di tingkat lokal, misalnya RT dan RW, demi kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024 yang profesional dan adil bagi semua kalangan.
 
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan fokus semua pihak dalam pemilu tidak boleh hanya pada hasilnya saja, melainkan juga pada proses yang dijalankan dari tingkat RT.
 
"Untuk pemilu, boleh kita menghasilkan pemimpin, tapi ketika prosesnya tidak dijalankan dengan prinsip keadilan, integritas, pasti hasilnya tidak baik juga," kata Dhany di Jakarta, Selasa (26/9).
Baca juga: Legislator desak Bawaslu DKI tertibkan pelanggar alat peraga kampanye
Baca juga: KPU DKI imbau peserta pemilu tidak pasang bahan kampanye di tembok
Baca juga: Satpol PP DKI tingkatkan pembinaan kepatuhan pelaku usaha industri

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023