Jakarta (ANTARA) -
Direktur Kampanye Digital Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Arfi Bambani Amri mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selalu menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Kualitas manusia itu dua hal yaitu pendidikan dan kesehatan. Jadi kualitas pendidikan kita harus dinaikkan dan kesehatan kita harus ada jaminan,” kata Arfi dalam diskusi politik yang digelar di Jakarta, Sabtu.

Dia menilai kedua bidang tersebut dapat membuat Indonesia "berlari" lebih cepat untuk menjadi negara maju di masa mendatang.

Namun menurut Arfi, sektor pendidikan dan kesehatan harus dimaksimalkan, bukan hanya di wilayah perkotaan, namun juga di wilayah pedesaan.

Ia mengatakan bahwa terjadi kesenjangan antara anak muda yang tinggal di kota dan anak muda yang tinggal di desa.

“Jadi ada kesenjangan di antara mereka (anak muda). Jadi kalau milenial dan gen Z di kota bisa mengakses nonton konser, sedangkan yang di desa-desa bisa putus sekolah,” kata ujarnya.

Karena itu Arfi mengatakan bahwa ketimpangan sosial di antara pemuda di kota dan desa harus dipersempit.

“Isunya yang di desa mungkin adalah lapangan pekerjaan, sedangkan yang di perkotaan adalah kebebasan,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Surya Paloh ingatkan pentingnya keadilan bagi bangsa Indonesia

Baca juga: Garda Matahari targetkan 80 persen suara Muhammadiyah untuk AMIN

Pewarta: Rina Nur Anggraini
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023