...menteri pariwisata, lingkungan hidup, komunikasi dan urusan parlemen, hukum, dan layanan umum..."
Kairo (ANTARA News) - Lima menteri kabinet Mesir mendatangi markas kabinet, Senin, untuk menyerahkan surat pengunduran diri mereka.

Tindakan para menteri tersebut dilakukan sehari setelah protes besar yang menentang Presiden Mohamed Moursi dan Ikhwanul Muslimin, demikian laporan jejaring berita resmi Ahram sebagaimana dikutip Xinhua, Senin malam.

Stasiun televisi resmi itu menyatakan menteri pariwisata, lingkungan hidup, komunikasi dan urusan parlemen, hukum, dan layanan umum mengadakan pertemuan di kompleks Kementerian Komunikasi.

Mereka berkeras untuk mundur dari jabatan mereka sehubungan dengan krisis saat ini.

Jumlah korban jiwa naik jadi 16 sejak protes anti-Presiden Moursi dilancarkan pada hari Minggu. Sedikitnya delapan orang tewas selama bentrokan pada Minggu malam di luar Markas Ikhwanul Muslimin di Ibu Kota Mesir, Kairo.

"Bentrokan menewaskan delapan orang di Markas Ikhwanul Muslimin, tiga di Assiut, satu di Fayoum, satu di Iskandariya, satu di Kfar Ash-Sheikh dan satu di Bani Suef, sementara tak kurang dari 781 orang cedera," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir Yahya Moussa.

Beberapa Markas Ikhwanul Muslimin di berbagai gubernuran diserang dan dibakar selama protes massa, ratusan ribu orang Mesir membanjiri bundaran utara di negeri tersebut pada peringatan pertama pemerintahan Presiden Mohamed Moursi, yang berorientasi Islam. Mereka menuntut Presiden Moursi mundur dan menyelenggarakan pemilihan dini presiden.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013