Saya kira sampai saat ini yang riil untuk memulai memang belum, tapi dengan tumpukan LOI sebesar itu masa satu saja ndak
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah masih mendahulukan minat investor dalam negeri di tengah pengajuan 300 surat minat investasi atau letter of intent (LoI) dari pengusaha asing untuk megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

"Di semua negara, kita menyampaikan progres IKN, investasi apa yang terbuka dan banyak yang berminat. Tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LoI yang sudah ditandatangani," kata Presiden Jokowi usai melepas bantuan tahap kedua kemanusiaan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

Meski baru sebatas minat, tapi Presiden Jokowi memperkirakan minat investasi asing di IKN setiap hari masih akan terus bertambah.

"Saya kira sampai saat ini yang riil untuk memulai memang belum, tapi dengan tumpukan LOI sebesar itu masa satu saja ndak," katanya.

Presiden Jokowi mengatakan hingga saat ini pemerintah masih memprioritaskan minat kalangan investor dalam negeri di pembangunan IKN.

"Saya kira akan banyak, hanya kita dahulukan dulu investor dari dalam negeri terlebih dahulu," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di Jakarta, Selasa (14/11), melaporkan LoI yang diterima oleh pihaknya mencapai lebih dari 300 LoI.

Sebanyak 103 di antaranya merupakan LoI untuk pembangunan di sektor perumahan. 71 LoI lainnya merupakan sektor komersial.

Infrastruktur pendidikan menjadi sektor ketiga yang juga diminati dalam pembangunan IKN dengan 63 LoI, sedangkan sisanya merupakan sektor transportasi dan fasilitas kesehatan.


Baca juga: PLN siapkan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di IKN
Baca juga: Jokowi yakini investor luar negeri akan segera masuk ke IKN
Baca juga: BPJT: Pembangunan Jalan Tol Akses IKN ditargetkan selesai April 2024

Pewarta: Andi Firdaus, Yashinta Difa
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023