Kupang (ANTARA) - Uskup Agung Ende, Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur Mgr Vincentius Sensi Potokota (72) dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit St Carolus Jakarta karena menderita sakit.

"Dalam rasa duka yang mendalam kami menyampaikan kabar dukacita bahwa Bapak Uskup Mgr Vincentius Sensi Potokota telah berpulang ke Rumah Bapa pada Minggu (19/11) Pukul 18.21 WIB," kata Vikjen Keuskupan Agung Ende Romo Daslan Yosef dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.

Romo Daslan Yosef mengajak semua umat Katolik di Keuskupan Agung Ende, Pulau Flores itu untuk mendoakan keselamatan jiwa Uskup Agung Ende Mgr Vincetius Sensi Potokota yang saat ini jenazah sedang disemayamkan di Gereja Katedral Jakarta.

Sesuai rencana jenasah Uskup Agung Ende Mgr Vincetius Sensi Potokota akan dipulangkan ke Kabupaten Ende pada Selasa (21/11).

Mgr Vincetius Sensi Potokota sebelum menjadi Uskup Agung Ende pada 14 April 2007 sempat menjadi Uskup di Keuskupan Maumere pada 14 Desember 2005 setelah pemekaran dari Keuskupan Agung Ende selama dua tahun.

Mgr Vincetius Sensi Potokota selama menjadi Uskup di Keuskupan Maumere memiliki komitmen untuk menolak hukuman mati termasuk dalam kasus tiga terpidana mati asal Pulau Flores Fabianus Tibo, Dominggus da Silva dan Marinus Riwu pada September 2006.

Baca juga: Uskup Agung Kupang ajak umat Katolik tolak politik uang di Pemilu 2024
 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023