"Pendirian laboratorium bersama ini akan mempererat kolaborasi antara Shanghai Electric dan Johnson Controls dalam pengembangan kota yang lestari, rendah karbon, dan berkelanjutan. Lewat laboratorium ini, kami akan memanfaatkan daya saing masing-masing untuk memfasilitasi pembangunan sumber listrik dan beban listrik secara terarah. Kami juga akan mengintegrasikan solusi digital dan berteknologi pintar guna menjajaki peluang kerja sama lain dalam berbagai skenario, termasuk perkotaan, kawasan industri, jalan raya, serta gedung. Dengan berkolaborasi, kami akan menciptakan solusi terintegrasi dan platform layanan pintar yang memadukan berbagai sumber energi, seperti listrik, tenaga dingin, panas, dan gas untuk menggencarkan transformasi ramah lingkungan dan rendah karbon," ujar Liu Ping, President, Shanghai Electric.
Kawasan industri biasanya mengonsumsi banyak energi dan menghasilkan jejak karbon. Bahkan, kawasan industri berkontribusi sekitar 69% terhadap konsumsi energi, serta 31% emisi karbon di Tiongkok. Maka, kawasan industri menjadi sumber utama emisi karbon di wilayah perkotaan dengan angka yang semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan sosioekonomi. Terlepas dari dampak karbon yang signifikan, kawasan industri berfungsi sebagai sentra manufaktur sehingga turut menjadi motor penggerak ekonomi. Lebih dari 20.000 kawasan industri di Tiongkok berkontribusi lebih dari 30% terhadap ekspansi ekonomi.
Demi mengatasi tantangan lingkungan hidup yang berkaitan dengan sektor industri yang padat energi, Shanghai Electric dan Johnson Controls berkolaborasi merancang solusi inovatif untuk mengurangi jejak karbon di berbagai pabrik sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Kedua perusahaan ini telah mengembangkan Standar Perencanaan dan Evaluasi Kawasan Industri Nol Karbon sebagai kerangka acuan yang memfasilitasi misi Tiongkok untuk mendekarbonisasi zona industri.
Dilansir di China International Industry Fair 2023, Standar ini memuat panduan tentang "satu platform digital" sebagai basis pengelolaan kawasan industri dengan prinsip netralitas karbon di wilayah utama. Standar ini juga mencakup sistem energi terintegrasi berkonsep "source-grid-load-storage", mendukung kawasan industri memaksimalkan pengurangan emisi dengan biaya yang paling hemat.
Kerja sama Shanghai Electric dan Johnson Controls berawal dari 2015, ketika kedua perusahaan berkolaborasi dalam teknologi nol karbon dan pembangunan hijau. Kedua perusahaan akan terus menjalankan misi bersama untuk mempromosikan pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon. Lebih lagi, Shanghai Electric dan Johnson Controls ingin memperluas kerja sama dengan mengeksplorasi teknologi pintar untuk kawasan industri dan gedung, mengembangkan produk yang hemat energi dan ramah lingkungan, serta produk penyimpanan energi generasi baru.
Related stocks: HongKong:2727 OTC:SIELY Shanghai:601727
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
