Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Rita Hastarita mengaku telah menjalin kerja sama dengan Education Malaysia Global Services (EMGS) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi itu.

"Forum ini menjadi panggung awal untuk membangun kolaborasi dan kekuatan pendidikan dimana kita melakukan kerja sama dengan EMGS dan lembaga pendidikan di Malaysia, termasuk pertukaran pelajar dan guru, pemberian beasiswa, pelatihan bagi guru, dan penelitian bersama," kata Rita di Pontianak, Senin.

Baca juga: Warga perbatasan minta Presiden prioritaskan pendidikan

Dengan adanya program kolaboratif antara Dinas Pendidikan dan EMGS, katanya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral.

Rita mengaku belum lama ini ia diminta menjadi salah satu narasumber utama dalam Forum Pendidikan Perguruan Tinggi Malaysia yang diselenggarakan oleh EMGS.

Pada kesempatan itu, ia menyoroti kemajuan signifikan dalam kualitas pendidikan di Kalimantan Barat, baik dari segi akses maupun mutu.

Dia juga menekankan perlunya inovasi dalam upaya lebih lanjut untuk mendorong kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.

"Kualitas pendidikan di Kalimantan Barat semakin baik, namun tetap diperlukan upaya inovatif untuk lebih memajukan pendidikan, salah satunya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak," tuturnya.

Dalam acara itu, Rita Hastarita menyajikan paparan tentang tantangan dan prospek pendidikan di Kalimantan Barat di hadapan lebih dari 50 pimpinan Perguruan Tinggi Malaysia.

Baca juga: Satgas Pamtas bantu kemajuan dunia pendidikan-pertanian di perbatasan

Baca juga: Poltesa Sambas-Politeknik Mukah Malaysia jalin kerja sama pendidikan


Kerja sama lintas batas ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat pendidikan yang substansial, tetapi juga memperkuat hubungan antara Kalimantan Barat dan Malaysia dalam mencapai visi bersama untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Rita menguraikan bahwa dengan meningkatnya kesejahteraan di Kalbar, potensi sumber daya alam dan fokus pada hilirisasi di masa depan, terdapat kebutuhan mendesak akan sumber daya manusia yang andal.

"Karena tenaga pendidik yang berkualitas adalah kunci untuk menjawab tantangan masa depan," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023