Pengesahan Buku Contoh Karet Konvensional ini sebagai upaya Kemendag menjaga mutu ekspor karet konvensional....
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kementerian Perdagangan Moga Simatupang mengesahkan Buku Contoh Karet Konvensional sebagai acuan para pelaku usaha dalam memastikan mutu karet nasional yang diekspor sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pengesahan tersebut sebagai salah satu tahapan penyusunan Buku Contoh Karet Konvensional sesuai dengan Keputusan Dirjen PKTN Kemendag Nomor 76 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Buku Contoh Karet Konvensional.

"Pengesahan Buku Contoh Karet Konvensional ini sebagai upaya Kementerian Perdagangan menjaga mutu ekspor karet konvensional, agar sesuai dengan mutu SNI 06-0001-1987 tentang Karet Konvensional," ujar Moga melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Moga menjelaskan, SNI 06-0001-1987 telah mengadopsi International Standards of Quality and Packing for Natural Rubber Grades atau biasa disebut The Green Book.

Buku Contoh Karet Konvensional yang disusun pada 2023 berlaku selama tiga tahun, yaitu 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2026. Hal ini dilakukan Ditjen PKTN sesuai amanat Permendag Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pencabutan Permendag Nomor 59 Tahun 2009.

"Penyusunan buku contoh kali ini berbeda dengan penyusunan buku contoh pada dua tahun lalu. Kali ini, buku contoh disusun oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga. Sebelumnya, disusun oleh Lembaga Contoh Standar Karet Indonesia," kata Moga.

Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Hendro Purnomo menerangkan, sebelum disahkan, Buku Contoh Karet Konvensional telah melalui tahapan prapenilaian dan tiga tahapan penilaian pada tahun ini.

Penilaian mutu karet konvensional dilakukan tim penyusun yang terdiri dari Direktur Eksekutif Gapkindo Erwin Tunas, perwakilan PT Perkebunan Nusantara VII Lampung Pitutur, perwakilan Pusat Penelitian Karet Bogor Adi Cifriadi, perwakilan Lembaga Sertifikasi Produk YOQA Muhammad Sholeh, dan Penguji Mutu Barang Ahli Madya Kemendag Herbert Erwin Manurung.

Hendro mengatakan, Buku Contoh Karet Konvensional berisi contoh fisik lembaran karet yang disusun berdasarkan tingkatan mutu yang umum di Indonesia, yaitu karet lembaran asap bergaris (ribbed smoked sheet/RSS) 1, RSS 2, RSS 3, dan RSS 4.

Sebanyak 150 Buku Contoh Karet Konvensional akan didistribusikan kepada para pemangku kepentingan terkait, antara lain industri, asosiasi, dan lembaga penilaian kesesuaian dengan ruang lingkup karet konvensional.
Baca juga: Harga karet ekspor terus anjlok tinggal 1,333 dolar AS per kg
Baca juga: Ekspor karet Sumut turun 6 persen

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023