Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut menggelar rapat Rencana Keuangan (Renaku) II di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Selasa, membahas alokasi anggaran untuk program-program prioritas, di antaranya peningkatan profesionalisme prajurit, kesejahteraan prajurit, dan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, yang memimpin rapat itu, menjelaskan pertemuan tersebut mendalami strategi penyerapan anggaran agar tepat sasaran.

"Untuk program-programnya, hanya melanjutkan program-program yang direncanakan sebelumnya dan kami tinggal menjalankan. Jadi, Renaku II hanya memastikan lagi apakah anggarannya tepat dan mana yang lebih prioritas. Itu yang diutamakan," kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers di Kesatrian Marinir Hartono, Jakarta, Selasa.

Baca juga: TNI AL cat putih KRI dr. Radjiman sebelum berangkat ke dekat Gaza

Terkait alokasi anggaran terhadap program-program TNI AL, Ali mengatakan hal tersebut cenderung berimbang, misalnya 30 persen untuk peningkatan profesionalisme prajurit, 30 persen untuk anggaran alutsista, dan 30 persen untuk kesejahteraan prajurit.

"Sisanya, apa yang menjadi prioritas, kami sesuaikan dengan tantangan yang tiba-tiba muncul. Nanti kami juga harus menyiapkan cadangan," kata Ali.

Turut mendampingi Ali dalam jumpa pers itu antara lain Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksda TNI Edwin, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksdya Herru Kusmanto, dan Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksda TNI Budi Purwanto.

Terkait alutsista, Ali menjelaskan anggaran dan rencana program TNI AL diarahkan untuk melengkapi kapal perang (KRI), kendaraan tempur marinir, dan perangkat nirawak (unmanned system), serta membangun dan merenovasi fasilitas pendukung, seperti perkantoran dan markas-markas baru.

"Kami renovasi juga fasilitas, sarana, prasarana,” kata Ali.

Baca juga: TNI AL siapkan satu kapal bantu hidro-oseanografi untuk Pushidrosal

Sebelumnya, Ali memimpin apel komandan satuan (AKS) yang diikuti 293 personel, yaitu 111 prajurit TNI AL di Kesatrian Marinir Hartono dan 182 personel, melalui sambungan konferensi video.

Ali menjelaskan apel tersebut bertujuan untuk menjaga soliditas jajaran TNI AL dan sinergi TNI Angkatan Laut dengan satuan-satuan lainnya, antarsesama TNI, Polri, serta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L).

"Itu penting karena kami menjaga kesatuan dan persatuan, terutama dalam rangka pesta demokrasi ini supaya berjalan lancar dan tertib," jelasnya.

Dia menyebut dua kegiatan itu berlangsung dalam waktu sehari penuh.

"Kami padatkan sampai malam mungkin dan semoga menghasilkan program-program yang dapat memajukan organisasi TNI Angkatan Laut ke depan," ujar Ali.

Baca juga: Kasal lirik tiga negara untuk memasok pengganti BTR 50
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023