Dituding mata-mata, diplomat AS diusir Turki

Ankara (ANTARA New) - Turki mengusir orang nomor dua di kedutaan besar Amerika Serikat di Turki karena tuduhan Washington telah memata-matai sejumlah kedutaan besar dan misi diplomatik termasuk di Turki, kata kementerian luar negeri Turki seperti dikutip AFP.

Turki menuntut penjelasan dari charge d'affaires Kedubes AS Jess Baily, yang diundang ke kementerian luar negeri Turki karena ketidakhadiran duta besar AS, sambung kementerian luar negeri Turki tersebut dalam satu pernyataan.

Pengusiran diplomat ini ditempuh setelah Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry di Brunei di tengah sebuah pertemuan internasional.

Kemenlu Turki menyebutkan bahwa laporan media mengenai pemata-mataan besar-besaran AS terhadap berbagai misi diplomatik Eropa sungguh mengerikan.  Media juga melaporkan bahwa evaluasi mesti diambil dengan tujuan mendapatkan jawaban dari pemerintah AS mengenai klaim pemata-mataan itu.

Media melaporkan bahwa Dewan Keamanan Nasional AS (NSA) memata-matai kantor-kantor dan kedutaan-kedutaan Eropa telah membuat Eropa prihatin. Uni Eropa, Prancis dan Jerman telah dengan marah menuntut jawaban atas tuduhan-tuduhan pemata-mataan ini.