Kairo (ANTARA News) - Komandan utama tentara melakukan pertemuan darurat pada Rabu setelah Presiden Mesir Mohamed Moursi menolak ultimatum mereka untuk menyelesaikan krisis sekarang, kata sumber dekat dengan militer.

Pertemuan itu dilakukan menjelang pukul 16.30 waktu setempat (21.30 WIB), batas waktu bagi pemimpin itu untuk "memenuhi tuntutan rakyat" --yang berunjuk rasa pada Ahad menuntut ia mundur-- atau menghadapi campur tangan militer.

"Mereka melakukan perundingan untuk membicarakan rincian peta jalan" bagi skenario pasca-Moursi, kata sumber itu kepada AFP.

Pada awal pertemuan itu, para komandan militer bersumpah untuk membela Mesir dengan nyawa-nyawa mereka.

"Kami bersumpah demi Allah bahwa kami akan mengorbankan darah kami untuk Mesir dan rakyatnya menghadapi semua teroris, kelompok garis keras dan kebodohan," kata deklarasi mereka dalam satu sumpah yang dipimpin panglima militer Abdel Fattah al-Sisi, kata sumber itu.

Militer berharap akan mengeluarkan satu pernyataan setelah berakhirnya batas waktu ultimatumnya.

(H-RN)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013