Jakarta (ANTARA) - Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo mengingatkan kepada jajaran Humas Polri untuk mengoptimalkan 'cooling system' dan upaya pencegahan kerawanan demi menciptakan suasana damai pada Pemilu 2024.

"Harapannya dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan, membangun Indonesia berjalan dengan baik, maka akan betul betul aman, jujur, dan baik," kata Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Dedi dalam kegiatan Analisa dan Evaluasi Fungsi Kehumasan bertajuk 'Optimalisasi Pengelolaan Media Digital oleh Humas Polri Dalam Rangka Mendukung Terselenggaranya Pemilu Damai 2024'.

Dedi mengatakan Humas Polri dalam Pemilu 2024 tidak hanya berperan melakukan upaya pencegahan, namun melakukan penanggulangan konten negatif di media sosial, salah satu caranya dengan terus menyebarkan informasi yang akurat serta meningkatkan literasi digital masyarakat.

Baca juga: Program "cooling system" Polri didukung Aa Gym
Baca juga: Polri gelar Operasi Nusantara Cooling System jelang Pemilu 2024


"Humas Polri harus terus memberikan literasi digital kepada masyarakat untuk mencerdaskan masyarakat," kata dia.

Dedi menegaskan personel Humas Polri harus siap sedia 24 jam. Selain itu, koordinasi dengan jajaran polda harus terus ditingkatkan, upaya pencegahan, dan penanganan dilakukan secara masif.

"Tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semuanya, tahun 2024 selalu mengingatkan kepada kita bahwa Pemilu 2024 penting bagi masa depan bangsa Indonesia. Bagaimana Pemilu 2024 menentukan keberhasilan dalam masa depan bangsa Indonesia," ucap Dedi.

Menurut Dedi, Mabes Polri melalui Humas Polri harus merangkul para tokoh masyarakat untuk bersinergi demi mengawal serta menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan netral, aman, dan damai.

"Tidak berhenti di situ, Humas Polri harus menjalin komunikasi dengan media untuk memberi keyakinan bahwa masyarakat aman selama proses dan tahapan pemilu," tutur Dedi.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023