Piala Dunia U-17 2023 telah berlangsung selama dua pekan dan saat ini memasuki fase 16 besar. Beberapa penyesuaian sempat dilakukan oleh panitia penyelenggara, seperti menunda pertandingan di Bandung karena cuaca yang tidak memungkinkan.
“Tidak ada masalah besar seperti yang saya note sebelumnya. Setiap hari pasti akan ada suatu hal yang kita tingkatkan, baik itu dari sisi operation, ketepatan waktu, ketersediaan barang, tatanan yang lebih rapi, tapi tidak ada masalah besar dan semua tim senang, tidak ada komplain,” kata Ratu Tisha saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa.
Perihal penundaan sejumlah pertandingan di Bandung, Ratu Tisha menjawab secara tersirat bahwa semua masalah dapat dijadikan pelajaran.
“Yang ada harus dihadapi dan ini sudah bagian dari operasional pertandingan, sudah ada skema rundownnya, apabila terjadi A, maka seperti apa, apabila berapa menit, maka seperti apa. Maka dari itu, dari awal persiapan Piala Dunia, yang paling kita tekankan adalah lapangan,” tutur sosok yang juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal PSSI itu.
“Kita lihat betapa super dan primanya lapangan di Jalak Harupat ini. Ini selalu dites diguyur hujan, diguyur hujan berkali-kali, berkali-kali, tapi bagaimana bukan dari renovasinya, tapi setiap hari ini ada perawatan yang berbeda-beda,” tambahnya.
Baca juga: Kampung Batik Solo ikut merasakan dampak Piala Dunia U-17
Setelah memainkan fase 16 besar di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo, maka fase perempat final akan dimainkan di Jakarta dan Solo, sedangkan semifinal dan seterusnya dihelat di Stadion Manahan, Solo.
Ratu Tisha pun menyatakan bahwa konsentrasi panitia saat ini semakin mengerucut untuk laga-laga di Solo.
“Ya kami sedang mempersiapkan di sana untuk semuanya, keseluruhannya, nanti markas besar dari FIFA dan LOC akan pindah dari Jakarta menuju Solo, pada pertandingan perempat final yang ada di Solo. Jadi pada 24 November, pertandingan perempat final di JIS, kemudian 25 November di Solo, dan sebelumnya kita akan loading ke Solo dan kita akan bersiap di sana,” pungkasnya.
Baca juga: Pembinaan dan kompetisi kunci pemain U-17 tembus Piala Dunia senior
Baca juga: Ketua DPD RI apresiasi suksesnya gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
