Kami akan terus mendorong agar IKM bisa terus berinovasi, agar bisa berkembang.
Jakarta (ANTARA) -
Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Dini Hanggandari menjelaskan keuntungan dari terjalinnya kemitraan antara pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor otomotif dengan industri besar.
 
Dini menyebutkan peran IKM sebagai pemasok komponen otomotif kepada pelaku industri otomotif yang lebih besar dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta mendorong substitusi impor.
 
"Sebenarnya kalau industri besar dengan IKM sebagai pemasok setidaknya akan meningkatkan TKDN dan tentunya kalau kita melihat substitusi impor," kata Dini dalam sebuah sesi diskusi di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu.
 
Dari sisi pelaku industri besar sendiri, kata Dini, proses produksi dapat menjadi lebih efisien karena mereka dapat berfokus kepada komponen-komponen otomotif yang lebih rumit. Sementara komponen sederhana telah dipasok oleh IKM.
 
Lebih lanjut, Dini menjelaskan pemerintah juga memastikan bahwa kualitas komponen otomotif yang dipasok IKM memiliki kualitas yang baik, salah satunya dengan pemberian insentif bagi IKM untuk pengadaan komponen.
 
"Silakan para IKM membeli mesin peralatan yang diinginkan, nanti ibaratnya reimburse (uang ganti pengeluaran) dia membeli produk. Itu akan di-reimburse sekitar 40 persen dari nilainya. Apabila produk impor reimburse-nya 25 persen," kata Dini.
 
Sejak tahun 2017 hingga akhir 2023 terdapat 84 IKM bidang otomotif yang bermitra dengan industri besar dan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan.
 
Dini mengatakan kemitraan antara IKM dan industri besar memang sempat terkendala, akan tetapi saat ini industri besar mulai mengakui kehadiran IKM.
 
Pemerintah juga terus mendorong agar pelaku IKM dapat terus berinovasi lebih baik lagi, supaya bisa mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan industri besar.
 
“Kami akan terus mendorong agar IKM bisa terus berinovasi, agar bisa berkembang,” ujar Dini.
Baca juga: Menperin: Ekosistem digital sinergikan IKM dengan industri otomotif
Baca juga: Kemenperin: Baru 84 IKM otomotif bermitra dengan industri besar

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023