Ini urusannya kemanusiaan, ada waktunya kemudian SOP-nya akan diatur lagi
Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk bersabar terkait kedatangan Imigran Rohingya ke tanah rencong, karena sedang dalam proses pengaturan.

"Sudah diimbau oleh Bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya," kata Achmad Marzuki, di Banda Aceh, Rabu.

Marzuki menyampaikan, penanganan imigran Rohingya tersebut merupakan urusan kemanusiaan, dan untuk penanganan akan berjalan sesuai ketentuan.

"Ini urusannya kemanusiaan, ada waktunya kemudian SOP-nya akan diatur lagi," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR minta perhatian serius pemerintah soal Rohingya di Aceh

Baca juga: Imigrasi pastikan tak ada imigran ilegal dalam 219 Rohingya di Sabang


Menurut Marzuki, terkait kedatangan gelombang imigran Rohingya ke Aceh, pihak UNHCR sejauh ini juga telah berkomunikasi dengan Kemenkumham terkait penempatan para pengungsi tersebut.

"Sudah ada surat dari Kemenkumham untuk penempatan pengungsi Rohingya, untuk sementara agar dibantu oleh IOM dan UNHCR," tutur Marzuki.

Baca juga: 219 imigran Rohingya kembali mendarat di Aceh

Untuk diketahui, dalam kurun waktu dua pekan terakhir, Aceh sudah didatangi enam gelombang pengungsi Rohingya. Tiga kapal di wilayah Kabupaten Pidie, satu di Bireuen dan satu di Aceh Timur, dan hari ini di Kota Sabang. Totalnya lebih kurang mencapai 1.071 orang.

Kedatangan pengungsi Rohingya telah mendapatkan penolakan dari masyarakat Aceh. Bermula ditolak oleh penduduk Bireuen, kemudian Aceh Utara dan kini oleh warga Kota Sabang.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023