penunjukan penglingsir ini merupakan tahapan awal supaya di Puri Agung Denpasar ini ada yang dituakan
Denpasar (ANTARA) - Puri Agung Denpasar, Bali, menggelar ritual pewintenan (pembersihan diri dan penunjukan) Anak Agung Ngurah Wira Bima Wikrama selaku penglingsir (tetua) puri untuk mengisi kekosongan setelah Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan meninggal.

AA Ngurah Gede Dharmayuda dari Puri Belaluan Denpasar selaku juru bicara yang mewakili semua puri di Denpasar, Rabu, mengatakan penunjukan penglingsir ini didasarkan pada putra pertama dari raja sebelumnya.

"Upacara pewintenan yaitu suatu rangkaian upacara membersihkan diri sebelum dikukuhkan menjadi penglingsir atau tetua di Puri Agung Denpasar," ujar Darmayuda yang akrab dipanggil Turah Dokter itu.

Ritual pewintenan Anak Agung Ngurah Wira Bima Wikrama (Turah Bima) bertempat di Pura Pedharman Agung Ksatria Denpasar yang dipuput (dipimpin) oleh Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa dari Griya Tegal Denpasar.

Dengan pewintenan tersebut Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama menyandang nama baru yakni Ida Penglingsir Agung Putra Jambe Pemecutan.

Terkait apakah Turah Bima kemudian akan dikukuhkan sebagai Raja X Denpasar, Turah Dokter mengatakan peluang sangat terbuka, mengingat yang bersangkutan merupakan putra pertama dari almarhum Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, selaku penglingsir Puri Agung Denpasar.

"Penunjukan penglingsir ini merupakan tahapan awal supaya di Puri Agung Denpasar ini ada yang dituakan, dan Turah Bima inilah yang diberikan kepercayaan lewat pewintenan ini," ujarnya.

Baca juga: Keluarga Puri nyatakan Pelebon Raja Denpasar IX tidak jor-joran
Baca juga: Pemkot Denpasar dan Puri Agung Denpasar gelar Festival Legong Keraton


Turah Bima ditandu dari Griya menuju Pura Pedharman Agung Ksatria Denpasar dengan iring-iringan baleganjur. Bahkan, masyarakat muslim Kampung Bugis Suwung ikut mengawal dalam iring-iringan menuju ritual pewintenan.

"Kami warga masyarakat Kampung Bugis Suwung ini punya irisan sejarah dengan Puri Agung Denpasar ini. Maka kami taat dan selalu hadir setiap ada upacara di Puri Agung Denpasar," kata Toh Jaya, tokoh Muslim Kampung Bugis Suwung Denpasar.

Sebaliknya, kata dia, jika warga Muslim Kampung Bugis Suwung ada hajatan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW pihak Puri Denpasar juga hadir seperti bagian keluarga besar.

Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan telah meninggal dunia pada 18 Februari 2023 dan sudah dilaksanakan prosesi pelebon (pembakaran jenazah) secara besar-besaran pada 21 Juni 2023.

Baca juga: Raja Denpasar IX dikenal giat melestarikan budaya puri semasa hidup
Baca juga: Raja Denpasar IX tutup usia di RSUP Prof Ngoerah

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023