Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengatasi gangguan teknis operasional pada kereta (ratangga) yang berada di jalur Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Gangguan dimulai pukul jam 09.20 WIB pada area jalur Lebak Bulus," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Ahmad menuturkan adanya gangguan teknis pada operasional MRT Jakarta ini mengakibatkan terjadinya keterlambatan perjalanan kereta.

Saat ini, pihaknya sedang dalam proses pemulihan dan berangsur menuju normal kembali.

Bagi para penumpang untuk perkembangan informasi lebih lanjut, dapat dipantau pada media sosial MRT Jakarta.

"Kini sudah kembali normal pukul 10.43 WIB," tuturnya.

PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan akan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga.

Pada Oktober 2023, jumlah penumpang PT MRT Jakarta mencapai total 3.140.481 orang yang menunjukkan kepercayaan masyarakat memakai transportasi publik.

Pada Oktober 2023, tercatat rata-rata 101.306 orang per hari menggunakan MRT Jakarta. Total penumpang di bulan tersebut 3.140.481 orang.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) memperkuat mitigasi risiko selama musim hujan dengan menyiapkan pompa dan perlengkapan lainnya.

"Mulai dari Bundaran HI itu sudah ada pompa dan sebagainya sekaligus dalam rangka pembangunan, jadi meski musim hujan kita tidak berhenti membangun," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: MRT Jakarta perkuat mitigasi risiko selama musim hujan

Baca juga: DKI kemarin, kabel bawah tanah hingga konser Coldplay

Baca juga: 163 ribu penumpang manfaatkan MRT Jakarta saat konser Coldplay

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023