Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai organisasi kemasyarakatan (ormas) Hidayatullah mampu menjalankan langkah strategis, untuk membentuk wawasan dan komitmen guna memajukan umat.

Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual dalam pembukaan Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah, sebagaimana siaran pers diterima di Jakarta, Kamis.

"Saya memandang Hidayatullah sebagai salah satu ormas Islam yang mampu menjalankan langkah strategis, untuk membentuk wawasan dan komitmen guna memajukan umat Islam di Indonesia,” ujar Wapres Ma'ruf.

Dengan berpegang pada nilai-nilai Islam yang moderat dan konstruktif, menurutnya, Hidayatullah selama ini selalu menebarkan ajaran harmoni dan kerukunan antarumat beragama, perdamaian, kasih sayang, dan keadilan.

“Terima kasih atas konsistensi Hidayatullah dalam mempromosikan nilai-nilai Islam wasathiyah, yakni Islam yang santun, damai, toleran, dan berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa,” ujar Wapres.

Ia berpesan, semangat dan tekad mulia tersebut agar dapat terus dijaga keberlangsungannya oleh generasi penerus Hidayatullah.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga mengajak Hidayatullah dan ormas-ormas Islam lainnya untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan ekonomi syariah di tanah air, guna terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih adil, makmur, dan bermartabat.

“Kolaborasi semua ormas Islam dalam memperkuat jaringan sendi-sendi ekonomi syariah sangat penting untuk mempercepat kemajuan dan kesejahteraan umat,” sebut Wapres.

Mengakhiri sambutannya, Wapres mengucapkan selamat ulang tahun ke-50 kepada Hidayatullah. Ia menyatakan terus menantikan kontribusi nyata dari organisasi ini untuk kemajuan bangsa di masa mendatang.

“Semoga organisasi ini terus menjadi pionir dalam memperkukuh komitmen keumatan dan kebangsaan, serta menjadi salah satu penjaga perjalanan bangsa dan negara ke depan,” kata Wapres.

Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Nashirul Haq menyampaikan beberapa pesan moral, antara lain, ajakan untuk membangun persatuan umat dalam kerangka menghadirkan solusi terbaik demi kemaslahatan umat dan bangsa, berpegang teguh pada prinsip wasathiyah, serta berkomitmen melahirkan generasi unggul dalam berbagai aspek.

“Hidayatullah terus berkomitmen menajamkan visinya membangun peradaban Islam, yakni terwujudnya nilai-nilai iman dalam seluruh aspek kehidupan. Menyadari bahwa membangun peradaban Islam merupakan agenda besar yang harus dilakukan sama-sama dengan seluruh komponen umat dan bangsa, maka Hidayatullah terus mendorong terwujudnya persatuan umat sebagai kunci kekuatan dan kesuksesan,” kata Nashirul Haq.

Sebagai informasi, Silatnas Hidayatullah 2023 diberi tema "50 Tahun Bersama Umat Membangun NKRI yang Beradab”, karena bertepatan dengan milad ke-50 tahun organisasi tersebut.

Silatnas Hidayatullah berlangsung di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 20 ribu da’i/da’iyah dari seluruh pelosok nusantara.
Baca juga: Ormas Islam Hidayatullah luncurkan 500 Rumah Quran di Sulawesi Tengah
Baca juga: Wapres tekankan tiga pesan strategis pacu pengembangan santripreneur
Baca juga: Wapres dorong terwujudnya keberterimaan standar halal global

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023