Mau Pemilu, mau apa, yang penting masyarakat tahu, aman, nyaman. Silahkan nikmati liburannya dengan tertib
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut akan mengalami peningkatan saat libur akhir tahun yang bersamaan dengan perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis mengatakan, kebutuhan masyarakat untuk berwisata menjadi salah satu hal penting dan tidak bisa ditunda, sehingga ia meyakini jumlah kunjungan akan mengalami peningkatan saat libur akhir tahun.

"Wisata itu salah satu hal yang luar biasa, kebutuhan masyarakat untuk healing, itu tidak bisa ditunda," kata Emil.

Emil menjelaskan, meskipun pada Desember 2023 kali ini juga bersamaan dengan adanya geliat politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ia tetap meyakini bahwa menjelang datangnya pesta demokrasi terbesar di Indonesia itu tidak akan berdampak terhadap aktivitas wisata.

Menurutnya, salah satu hal yang harus diperhatikan untuk menjamin aktivitas wisatawan tetap bisa berjalan dengan baik adalah terkait dengan keamanan dan kenyamanan pada tiap-tiap daerah tujuan wisata di Jawa Timur.

"Mau Pemilu, mau apa, yang penting masyarakat tahu, aman, nyaman. Silahkan nikmati liburannya dengan tertib," katanya.

Ia menambahkan, untuk memberikan jaminan keamanan bagi para wisatawan yang akan menikmati liburan akhir tahun di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan sejumlah persiapan.

Menurutnya, sejumlah persiapan tersebut diantaranya adalah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk melakukan pemetaan adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

"Pemerintah senantiasa melakukan koordinasi dengan Forkopimda, TNI, Polri dan semua instansi terkait. Bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tapi juga soal kamtibmas. Termasuk Natal, pengamanan ibadah tentunya menjadi sangat penting," katanya.

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai juga menyatakan hal senada bahwa wilayah Kota Batu merupakan tempat bagi masyarakat yang mencari ketenangan dan kebahagiaan berwisata, sehingga tidak terdampak aktivitas politik jelang Pemilu.

"Tidak usah pusing, Kota Batu tempatnya orang istirahat, healing, tidak memikirkan politik di sini. Jadi saya yakin (kunjungan akan meningkat)," katanya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke wilayah tersebut, dimana pada semester pertama 2023, jumlah kunjungan wisatawan tercatat mencapai 116,702 juta kunjungan.

Baca juga: PHRI Kota Batu sebut kunjungan wisatawan naik saat akhir tahun
Baca juga: Proyek strategis nasional tingkatkan perekonomian Kota Batu


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023