Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Kamis, mengatakan bahwa pompa air portabel yang diberikan itu sebanyak dua unit dengan kapasitas hisap masing-masing 5.000 liter per menit.
"Bantuan itu merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan penanggulangan banjir di wilayah Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri," kata Iwan.
Baca juga: Pemkab Bogor serius tangani penyebab banjir
Menurut dia, mesin pompa tersebut dapat difungsikan untuk mengurangi genangan air dari luapan sungai, mengingat saat ini Kabupaten Bogor dan sekitarnya sudah memasuki musim hujan.
"Penanganannya harus dilakukan kolaboratif karena yang terdampak banjir adalah permukiman warga yang jumlah rumahnya juga cukup banyak. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan juga harus diperkuat," kata Iwan.
Selain membagikan pompa air portabel, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga sudah melakukan beberapa upaya lainnya untuk mengatasi banjir di Bojongkulur, seperti membangun 19 unit rumah pompa dan 7 unit rumah pompa pada tahun 2022.
Baca juga: Pemkab Bogor: 1.001 jiwa terdampak banjir bandang di Leuwisadeng
Kemudian, pada tahun 2021 DPUPR Kabupaten Bogor juga membangun 5 unit rumah pompa yang telah terbukti meminimalisir dampak banjir di Bojongkulur khususnya Villa Nusa Indah 1 dan 2 wilayah sekitar yang dilewati Sungai Cikeas dan Cileungsi.
Sementara itu, Camat Gunungputri Kurnia Indra mengapresiasi pemberian bantuan pompa air portabel yang diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir yang sering terjadi di Desa Bojongkulur.
Baca juga: Pemkab Bogor libatkan BIG kaji lokasi banjir bandang di Puncak
"Mudah-mudahan dengan bantuan pompa portabel ini di wilayah kami ke depan tidak ada lagi banjir," kata Kurnia.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
