Jakarta (ANTARA) - PT KISI Asset Management atau KISI AM meluncurkan produk baru berupa reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) yang diberi nama Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF (KISI IDX30 ETF) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat.

“Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF merupakan ETF dengan acuan Indeks IDX30, yaitu indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik,” ujar Direktur Utama KISI AM, Mustofa.

Mustofa mengungkapkan KISI IDX30 ETF telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga dapat diperjualbelikan di BEI dengan kode perdagangan XKID.

Lanjutnya, indeks ini dirancang untuk memberikan gambaran yang representatif tentang kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.

“Penyertaan saham-saham dalam indeks ini didasarkan pada sejumlah kriteria, seperti kapitalisasi pasar, likuiditas, dan faktor-faktor lain yang relevan,” ujar Mustofa.

Ia melanjutkan, KISI IDX30 ETF ditawarkan kepada masyarakat dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal 1.000 atau minimum pembelian Unit Penyertaan melalui diler partisipan yaitu PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia sebesar satu satuan kreasi.

“Tujuan investasi dari produk KISI IDX30 ETF adalah memberikan alternatif investasi yang efisien dan transparan untuk para pelaku pasar di Indonesia yang diterbitkan oleh BEI melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi,” ujar Mustofa.

Lebih lanjut, kebijakan investasi dari produk ini adalah minimum 80 persen dari NAB pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di BEI dan terdaftar dalam Indeks IDX30, serta maksimum 20 persen dari NAB pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun dan/ atau deposito; sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

“Investasi pada saham-saham yang terdaftar dalam Indeks IDX30 tersebut akan berjumlah sekurang-kurangnya 80 persen dari keseluruhan saham yang terdaftar dalam Indeks IDX30,” ujar Mustofa.

Sementara itu, lanjutnya, porsi tiap-tiap saham akan ditentukan secara prorata mengikuti bobot masing-masing saham terhadap Indeks IDX30, dimana pembobotan atas masing-masing saham adalah paling kurang 80 persen dan paling banyak 120 persen dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam Indeks IDX30.

“KISI IDX30 ETF dirancang sebagai reksa fana indeks untuk memberikan eksposur kepada investor terhadap portofolio terdiversifikasi yang terdiri dari 30 perusahaan terbaik yang terdaftar di BEI,” ujar Mustofa.

Dengan efisiensi dan aksesibilitas sebagai fokus utama, Mustofa menyebut ETF ini menyediakan kendaraan investasi yang terjangkau dan transparan, dan mengakomodasi investor berpengalaman maupun yang baru terjun ke dunia keuangan.


Baca juga: Sucor AM gandeng BSI distribusikan reksa dana syariah
Baca juga: BTPN imbau nasabah pilih produk investasi sesuai profil risiko
Baca juga: Erick Thohir: Seimbangkan investasi "high risk" dan "low risk"

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023