ingat kalau kita korupsi seluruh keluarga akan malu"
Bogor (ANTARA News) - Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menyebut korupsi telah menjadi jalan hidup di Indonesia.

"European Senior Executive menyatakan korupsi di Indonesia telah menjadi jalan hidup, dan saya sepakat dengan apa yang disampaikannya," kata Pandu dalam diskusi di Universitas Juanda, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Pandu mengatakan, sejak KPK berdiri sepuluh tahun lalu, angka statistik korupsi ternyata tidak menurun. "Korupsi masih kuat, kalau boleh jujur inilah mengapa korupsi itu menjadi jalan hidup," jelas dia.

Pandu mengakui masih banyak kasus korupsi yang belum dituntaskan KPK, seperti kasus Century dan Hambalang, karena sistem politik Indonesia yang transaksional, sejak pemilihan gubernur, wali kota, sampai anggota parlemen yang menjadi lembaga pengawas.

Pandu juga mengakui saat ini KPK seperti harus bertarung sendirian sehingga upaya pemberantasan korupsi tersendat.

"KPK memiliki keterbatasan anggota, setiap langkah kita juga diawasi polisi. Kita masih petarung sendiri," katanya.

Pandu menyarankan presiden dan pimpinan negara mendukung langkah pemberantasan korupsi dan tegas agar KPK bisa bekerja optimal.

Yang tak kalah pentingnya dalam upaya pemberantasan korupsi adalah soal penindakan dan pencegahan. "Yang harus dibangun, budaya malu terhadap korupsi, ingat kalau kita korupsi seluruh keluarga akan malu," kata Pandu.

Pandu juga menyatakan KPK membutuhkan dukungan masyarakat dengan tidak takut mengadukan praktik korupsi.

"Jangan ngadu kemana-kemana, biar penanganan korupsi tuntas di KPK," kata dia.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013