"Alhamdulillah meraih penghargaan Meritokrasi 2023. Semoga penataan manajemen pegawai di masa yang akan datang semakin membaik," ujar Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Jumat.
Menurut Aditya, penghargaan itu sebagai bukti Pemerintah Kota Banjarbaru telah melaksanakan penataan manajemen aparatur sipil negara (ASN) guna mendukung reformasi birokrasi di lingkup pemerintah.
Aditya menuturkan penghargaan Meritokrasi merupakan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan yang diterapkan pemerintah daerah dalam menerapkan sistem merit bagi ASN.
"Penghargaan diberikan untuk lebih mendorong konsistensi penerapan sistem merit instansi pemerintah agar terus terjaga di lingkungan pemerintahan sehingga penataan ASN berjalan baik," ungkapnya.
Dikatakan Aditya, sistem merit merupakan bentuk implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi dengan tujuan menyesuaikan penataan manajemen kepegawaian dengan menekankan pertimbangan kompetensi.
Aditya menjelaskan pertimbangan kompetensi meliputi penataan bagi calon aparatur yang akan diangkat, ditempatkan, dipromosi dan dipensiunkan agar sesuai dengan kemampuan dan kompetensi.
"Penataan manajemen pegawai melalui reformasi birokrasi menjadi prioritas terutama penempatan pegawai berdasarkan latar belakang dan kemampuan sehingga terpilih aparatur terbaik," tutur Aditya.
Aditya menekankan setiap SKPD dan menginstruksikan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mencetak birokrasi yang profesional sesuai pendidikan dan keahlian yang dimiliki.
"Kami mengapresiasi dan terus mendorong kinerja BKPP mampu mencetak birokrasi di lingkungan Pemkot Banjarbaru yang profesional sehingga bekerja maksimal demi pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan Aditya, penguatan kebijakan dan kelembagaan manajemen ASN berbasis sistem merit jadi sangat penting dalam upaya mendorong kinerja yang harus dijalankan BKPP maupun seluruh SKPD.
Diketahui, penyerahan anugerah Meritokrasi 2023 dijadwalkan pada 7 Desember di Yogyakarta dan wali kota bersama dua kepala daerah di Kalsel menerima penghargaan serupa, yakni Kabupaten HSS dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Baca juga: KASN beri penghargaan 82 instansi terkait pengisian jabatan pimpinan
Baca juga: Ketua KASN: Peran pengawasan sistem merit tetap diperlukan
Baca juga: Ketua KASN sebut dua aspek jadi "PR" manajemen ASN berbasis merit
Pewarta: Imam Hanafi/yoserizal
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
