Jakarta (ANTARA) - PT Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) akan menyelenggarakan pameran seni untuk mengampanyekan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker pada 1-4 Februari 2024 di Indonesia Design District PIK 2, Jakarta.

"Kami mengumumkan penandatanganan kerja sama dengan YKI dalam rangka Hari Kesadaran Kanker Dunia 2024. Kami berharap kolaborasi ini bisa menyebarkan pesan 'Close the Cancer Gap' ke lebih banyak orang," kata Managing Director MSD Indonesia George Stylianou saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

MSD dan YKI mengundang masyarakat untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Keduanya berharap akan ada banyak partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat, terutama pasien dan penyintas kanker serta pendamping (caregiver) yang dituangkan dalam bentuk berbagai karya seni yang dapat mewakili perasaan dan perjalanan pengobatan kankernya.

Baca juga: Pulmonolog sebut penting komunikasi dengan pasien tentang penyakitnya
Baca juga: Benarkah vape "lebih aman" dari rokok? Ini kata dokter


Submisi karya seni untuk pameran "Close the Cancer Gap" itu akan dibuka pada awal tahun 2024. Pameran tersebut terbuka untuk umum dan diharapkan dapat dikunjungi oleh masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran terkait penyakit kanker di Indonesia.

George mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi nirlaba seperti YKI, agar bersama-sama dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, George menyampaikan MSD Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan literasi khususnya mengenai kanker paru. Hal tersebut bertepatan dengan momen Bulan Kesadaran Kanker Paru-paru Sedunia yang diperingati setiap November.

"Kami percaya, setiap pasien kanker di Indonesia berhak mendapatkan pengobatan yang terbaik, memiliki support system yang optimal, sehingga dapat bertemu lebih banyak hari esok, dan menjadikan hari-hari mereka lebih bermakna," kata George.

Baca juga: YKI: Dukungan keluarga penting bagi kualitas hidup pasien kanker
Baca juga: Pakar imbau anak muda ubah gaya hidup pemicu kanker 

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023