Gaborone (ANTARA) - Perusahaan teknologi China Huawei pada Selasa (21/11) meluncurkan program "Benih untuk Masa Depan" (Seeds for the Future) di Botswana, yang bertujuan untuk mengembangkan talenta di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) lokal dan para pemimpin muda di masa depan serta mendorong pengembangan komunitas digital.

Sekitar 25 mahasiswa tingkat sarjana dari empat universitas di Botswana akan berpartisipasi secara virtual dalam program tersebut pada 21-27 November.

Dalam acara tersebut, kata Direktur Pelaksana Huawei Technologies Botswana David Zhang yang secara resmi meresmikan acara tersebut di ibu kota Botswana, Gaborone, para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang kaya, termasuk kuliah teknis, lokakarya kepemimpinan, pengalaman mengenal budaya China, dan komunikasi dengan rekan-rekan dari seluruh dunia.

"Mereka juga akan berpartisipasi dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) global Huawei, Tech4Good, mengeksplorasi cara berbagai teknologi TIK dapat membantu mengatasi masalah-masalah besar yang dihadapi umat manusia," Zhang menambahkan.

Setiap tahun, Huawei mengundang para mahasiswa untuk berdiskusi mengenai tren masa depan dan memanfaatkan berbagai peluang baru sebagai bagian dari inisiatif utama CSR mereka.

Pemenang dari kompetisi global itu akan diundang ke China untuk mengikuti Tech4Good Start-up Sprint. Dalam acara tersebut mereka akan mengunjungi Shenzhen, Beijing, dan sejumlah kota lain untuk belajar tentang ekosistem kewirausahaan di dunia nyata dan berkompetisi untuk memperebutkan dana dukungan perusahaan rintisan (startup) sebesar 100.000 dolar AS.

Menteri Pemuda, Gender, Olahraga, dan Kebudayaan Botswana Tumiso Rakgare pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa TIK merupakan faktor pendorong yang sangat penting dalam pengembangan masyarakat berbasis pengetahuan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, tata kelola pemerintahan, dan inovasi di negara itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023