BPBD masih melakukan pengecekan ke bagian selatan
Jakarta (ANTARA News) - Gempa 5,9 Skala Richter mengguncang sebelah tenggara Malang pada Senin, dirasakan cukup kuat di Bondowoso, Jawa Timur.

"Di Bondowoso, gempa terasa cukup kuat selama lima detik. Masyarakat yang berada di gedung Rumah Sakit Bondowoso segera keluar gedung, namun tidak ada kerusakan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik di Jakarta, Senin.

Di Jember, tambah Sutopo, gempa juga dirasakan cukup kuat selama lima detik yang membuat sebagian masyarakat keluar rumah, meskipun tidak ada kerusakan.

Gempa berkekuatan 5,9 SR terjadi di tenggara Malang  sekitar pukul 09:13 WIB di koordinat 9.16 Lintang Selatan, 113.00 Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.

"Pusat gempa berada di Samudera Hindia yaitu 112 km Tenggara Malang, 114 km Barat Daya Lumajang, 130 km Barat Daya Jember, atau 202 km Tenggara Surabaya," ujar Sutopo.

Sutopo mengatakan, berdasarkan laporan BPBD Malang, gempa terasa sedang selama tiga hingga lima detik membuat lampu di dalam gedung bergoyang, sebagian masyarakat keluar rumah, namun tidak ada kerusakan di Kota Malang.

Menurut Sutopo, berdasarkan peta, guncangan gempa menunjukkan intensitas III MMI, yang berarti lemah di selatan wilayah Jawa Timur.

Ia mengemukakan, sumber gempa berada di bagian dalam zona subduksi atau pertemuan lempeng tektonik antara lempeng Hindia Australia dan Eurasia.

"BPBD masih melakukan pengecekan ke bagian selatan," katanya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013