Jakarta (ANTARA News) - Rusia menyatakan minatnya untuk melakukan kerja sama di bidang media dengan Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Wakil Menteri Telekomunikasi dan Media Rusia Aleksey Volin ke kantor LKBN Antara, Jakarta, Senin.

"Dengan perkembangan media massa Indonesia yang sangat pesat sekarang ini, kerja sama media antara Indonesia dan Rusia akan menguntungkan kedua belah pihak dalam memperoleh informasi," ujar Aleksey yang dalam kunjungannnya yang didampingi oleh Duta Besar Rusia Mikhail Galouzin.

Menurut Aleksey, kerja sama tersebut dapat diwujudkan dengan adanya kerja sama pertukaran informasi media melalui suplemen surat kabar yang sifatnya gratis.

Sebanyak 30 persen dari konten suplemen tersebut diharapkan akan berisi informasi berita dari media terkemuka di Rusia, sedangkan sisanya merupakan isi konten lokal, ujar Aleksey, menambahkan.

Target pembaca dari kerja sama penyediaan suplemen surat kabar ini juga ditujukan untuk para pemangku kepentingan seperti politikus, peneliti, mahasiswa dan lain sebagainya, tutur Aleksey.

Kerja sama ini ditujukan untuk memberi informasi secara langsung mengenai kondisi nyata Rusia bagi khalayak Indonesia, dan sebaliknya, tambah Aleksey.

Selain itu, kerja sama ini merupakan suatu bentuk promosi bagi kedua negara dengan pendekatan dari produk jurnalisme yang profesional, bukan dengan advertorial, paparnya.

"Untuk itu diharapkan agar kerja sama antara Rusia yang diwakili oleh Surat Kabar Rusia `Rossiyskaya Gazeta` dan LKBN Antara yang mewakili Indonesia dapat terwujud secepatnya," Aleksey, berharap.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni menyatakan akan mendalami usulan dari pihak Rusia, dan berharap bisa melakukan perjanjian kerja sama pada bulan September 2013.

"Semoga kerja sama ini dapat terwujud dengan penandatangan perjanjian (MoU) di Moskow, September mendatang," ujar Kusaeni.

Pewarta: Ageng WL
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013