Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air(DPSDA) Sumatera Selatan Herwam di Palembang, Sabtu, mengatakan, saat ini sedang melakukan penggalian, membuat tembok penahan tanah, jalur untuk pejalan kaki (jogging track), dermaga, menara pantau, plaza seluas 6.000 meter persegi (m2) dan lain-lain.
Revitalisasi Danau Opi ini dibagi tiga tahapan yang saat ini sudah tahap kedua dengan total anggaran Rp28 miliar. Secara keseluruhan anggaran yang dibutuhkan Rp46 miliar, sisanya ditahap ketiga.
"Untuk luasan lahan 13 hektare lebih dan danaunya 9 hektare, yang bisa menampung 272 ribu meter kubik air," katanya.
Baca juga: Usai pandemi, Festival Danau Ranau digelar lagi di OKU Selatan-Sumsel
Danau ini terkoneksi ke sungai Ogan dengan sistem buka tutup. "Untuk kedalamannya 5,21 meter dengan kedalaman normal 4,9 meter," katanya.
Ia menyampaikan tujuan revitalisasi Danau OPI untuk pengendalian banjir, karena daya tampung danau ini cukup besar untuk membantu menampung air. Lalu, sebagai aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan terjaga karena sebelumnya banyak bangunan liar.
"Sebab makin lama masyarakat tinggal di sini bisa menguasai lahan ini kalau tidak diperbaiki," katanya.
Baca juga: BBWSS VIII jadikan Danau Ranau ikon peringatan Hari Air Dunia ke-30
Kemudian di sini juga sebagai sarana olahraga, ada tempat bermain dan lain-lain. Ada ruang untuk UMKM dan lain-lain.
"Ada juga 'jogging track' sepanjang 1,4 kilometer. Untuk tahap dua ditargetkan selesai tahun ini dan dilanjutkan tahap tiga seperti tempat olahraga,” kata Herwan.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,
Basyarudin Akhmad menambahkan, apabila pengerjaan revitalisasi Danau OPI telah selesai, maka menjadi salah satu tempat rekreasi bagi masyarakat di Kota Palembang.
“Danau OPI ini bisa menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat, sebab memiliki berbagai fasilitas, yakni plaza, macam-macam peralatan gimnasium, lapangan olahraga, area taman pintar dan bermain, kafetaria, toilet umum serta posko keamanan,” kata dia.
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
