Bangkok (ANTARA) - Thailand berupaya keras untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya yang berperan vital dalam perekonomiannya dengan bantuan para pemengaruh (influencer) media sosial dan mitra teknologi utama dari China, yang merupakan sumber pengunjung terbesar bagi negara Asia Tenggara itu sebelum pandemi.

Negara Asia Tenggara itu telah menerima lebih dari 3,01 juta pengunjung dari China sepanjang tahun ini dan berharap dapat meningkatkan jumlah turis China yang ditargetkan menjadi 8,2 juta pada 2024, kata seorang pejabat Thailand.

Otoritas Pariwisata Thailand (Tourism Authority of Thailand/TAT) telah bermitra dengan sejumlah platform media sosial, penyedia (provider) pembayaran mobile, agen perjalanan daring, dan maskapai penerbangan terkemuka di China untuk memamerkan berbagai atraksi dan mempromosikan pariwisata berkualitas kepada turis dari China, ujar Deputi Gubernur TAT Chattan Kunjara Na Ayudhya pada Jumat (24/11).
 
  Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), Yuthasak Supasorn, menunjukkan hadiah untuk turis China di Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, pada 6 Februari 2023. (Xinhua/Wang Teng)   

TAT mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menarik turis China, termasuk menyelenggarakan roadshow dan perjalanan sosialisasi untuk media dan agen perjalanan China, mengembangkan kampanye pemasaran yang ditargetkan di media sosial China, serta menawarkan promosi khusus untuk wisatawan China, kata Chattan dalam konferensi pers.

Berfokus pada konten yang dibuat oleh pengguna dan pengalaman perjalanan langsung untuk menciptakan citra positif negara itu, Thailand berharap upaya ini akan membantu mendapatkan kembali kepercayaan di pasar China, kata Chattan.

Thailand telah menerima lebih dari 3,01 juta pengunjung dari China sepanjang tahun ini, katanya, seraya menambahkan bahwa negara Asia Tenggara itu berharap dapat menaikkan dua kali lipat lebih penerimaan jumlah turis China yang ditargetkan, dari 3,5 juta pada 2023 menjadi 8,2 juta pada 2024.
 
Sejumlah wisatawan mengambil foto di Wat Arun di Bangkok, Thailand, pada 16 Juni 2023. (Xinhua/Wang Teng)   

Pada masa sebelum COVID-19, turis China menyumbang sekitar 28 persen dari hampir 40 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Thailand. Sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi negara kerajaan itu, sektor pariwisata menyumbang sekitar 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023