Pensiunan harus berinovasi jadi tidak saja mengandalkan uang pensiun karena pemerintah saat ini sudah bekerja sama dengan Taspen untuk memfasilitasi
Jambi (ANTARA) - Gubernur Provinsi Jambi Al Haris mengajak pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berwirausaha agar tetap produktif.

"Pensiunan harus berinovasi jadi tidak saja mengandalkan uang pensiun karena pemerintah saat ini sudah bekerja sama dengan Taspen untuk memfasilitasi," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Senin.

Haris menyebutkan potensi pensiunan ASN untuk berwirausaha sangat besar didukung oleh pemerintah yang telah memfasilitasi program wirausaha pensiunan bersama dengan PT Taspen dan anak perusahaannya.

Menurut dia, wirausaha pensiunan ini bagian upaya untuk menambah pendapatan pensiunan dan mempertahankan produktivitas ASN meski sudah memasuki masa pensiun. Ajakan wirausaha pensiunan ini sudah difasilitasi pemerintah provinsi bersama Taspen dengan memberikan pelatihan wirausaha bagi calon pensiunan.

Ia menegaskan, calon pensiunan ASN di Provinsi Jambi mendapatkan fasilitas pelatihan wirausaha untuk membantu mereka mengarahkan minat usahanya.

Ke depan , Pemprov Jambi juga mengupayakan kerja sama wirausaha pensiunan ini untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setempat sehingga bagi mereka yang masa kontrak kerjanya sudah habis tetap mendapatkan penghasilan mengingat PPPK ini tidak memiliki dana pensiunan.

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan pembinaan dari sekarang bagi PPPK agar dapat mengelola gaji saat ini untuk permodalan usaha saat memasuki masa pensiun.

Direktur Operasional Taspen Ariyandi mengatakan pihaknya memberikan fasilitas pelatihan, permodalan hingga bantuan pemasaran bagi pensiunan ASN yang berwirausaha. Pelatihan wirausaha dimulai sejak ASN mendekati masa pensiun. Calon pensiunan juga mendapatkan arahan wirausaha hingga bisa menentukan jenis usaha yang akan dijalankan.

Ia menyebutkan saat ini jumlah wirausaha pensiunan di Provinsi Jambi masih rendah. Dari total pensiunan mencapai 23 ribu, jumlah wirausaha pensiunan tidak lebih dari 1.000 orang. Ia menilai pihaknya masih akan terus memotivasi pensiunan ASN untuk berwirausaha meningkatkan pendapatan di masa pensiun.

Baca juga: Mahasiswa Unja ciptakan obat penyakit kulit hewan ternak 

Baca juga: Mahasiswa Unja ciptakan penyiram tanaman terkoneksi smartphone
 

Pewarta: Tuyani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023