Banda Aceh (ANTARA) - Roadshow gerakan 1.000 startup digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI di Aceh sebagai langkah untuk mempercepat target transformasi digital di Indonesia tahun 2025.

"Presiden mendeklarasikan target Indonesia negara digital pada 2025. Targetnya bisa mencetak 5.000 startup pada tahun itu," kata Staf Ahli Kemenkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo saat membuka kegiatan roadshow gerakan 1000 startup digital dan seminar "Potensi Ekosistem Digital untuk Pertumbuhan Provinsi Aceh" di Banda Aceh, Senin.

Ia menyampaikan saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan akselerasi transformasi digital. Sejalan dengan misi tersebut, Kemenkominfo bersama penggerak ekonomi digital menginisiasi gerakan 1.000 startup dengan tujuan meningkatkan jumlah pelaku ekonomi usaha digital.

Baca juga: Kemenkominfo buka kolaborasi lintas sektor untuk startup lewat SSI X

"Gerakan 1.000 startup digital merupakan langkah awal menciptakan masa depan Indonesia untuk mengubah nasib bangsa," ujarnya.

Widodo mengatakan gerakan nasional 1.000 startup digital ini merupakan upaya perwujudan untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045 seiring dengan besarnya potensi ekonomi digital di Tanah Air.

Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia dihitung berdasarkan gross merchandise value (GMV) tumbuh 22 persen atau sekitar 77 miliar dolar AS pada 2022.

"Diprediksi akan terus berkembang menjadi 360 miliar dolar AS pada tahun 2030. Era saat ini sudah beralih dari penjualan di tempat-tempat fisik menjadi jualan di dunia maya, dan itu tidak mengenal batas," katanya.

Ia menuturkan gerakan nasional ini sudah berjalan pada 2016, dan hingga saat ini telah memberikan dampak terhadap kehadiran 1.400 startup di seluruh Indonesia dari 100.000 pendaftar.

"Apabila bangsa Indonesia memberikan angka yang positif, sesuai yang diprediksi oleh para ahli di berbagai belahan dunia, Indonesia akan menjadi empat besar negara yang modern dan maju di dunia pada 2045," ujar Widodo.

Dalam kesempatan ini, Regional Operational Manager Gerakan 1.000 Startup Digital Sumut Denny menjelaskan gerakan tersebut tercetus setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Silicon valley, California.

Baca juga: Unpatti menggalakkan gerakan 1.000 startup digital di Maluku

Baca juga: UI buka pendanaan produk inovasi dan startup 2024


Kota kecil di California yang luasnya setengah dari Kota Medan itu mampu menghasilkan produk domestik bruto (PDB) 20 kali lipat dari Kota Medan.

"Padahal, wilayahnya cuma setengah dari Kota Medan, tapi PDB-nya 20 kali lipat. Inilah yang menginspirasi pemerintah untuk transformasi digital," katanya.

Ia menjelaskan gerakan nasional 1.000 startup digital ini merupakan program pembinaan berkesinambungan dan dari ujung ke ujung yang terbagi menjadi enam tahapan, yakni ignition, networking, workshop,hacksprint, bootcamp, dan incubation.

"Sejak digagas, gerakan nasional ini telah berdampak terhadap 1.400 startup baru, 4.000 peluang pekerjaan tetap, 20.000 kesempatan kerja bagi pekerja lepas, dan 826.000 pengguna startup," demikian Denny.
 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023